Hatta - Zulkifli Harus Adu Program

Selasa, 20 Januari 2015 - 14:07 WIB
Hatta - Zulkifli Harus Adu Program
Hatta - Zulkifli Harus Adu Program
A A A
JAKARTA - Peluang Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan sama kuat untuk merebut kursi ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Kemenangan kedua kandidat di kongres diprediksi ditentukan oleh program yang mereka tawarkan ke pemilik suara.

Meski Hatta merupakan kandidat petahana yang memiliki jaringan yang kuat hingga ke tingkat bawah, dia akan berhadapan dengan Zulkifli yang mendapat dukungan penuh dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais. Dengan kekuatan relatif imbang seperti itu, akhirnya program kandidat akan sangat menentukan kemenangan. Pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW) dan dewan pimpinan daerah (DPD akan melihat program siapa yang lebih menarik danmenguntungkan.

“Kuncinya pada tawaran program sebab Hatta dan Zulkifli sama kuat, karena samasama berpengalaman di pemerintahan dan di partai,” kata pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari kepada KORAN SINDO kemarin. Menurut Qodari, melihat perkembangan terkini, tawaran program Hatta terlihat lebih menarik karena menjanjikan otonomi ke DPW dan DPD saat pelaksanaan musyawarah daerah (musda).

Penentuan ketua DPW atau DPD cukup diselesaikan di daerah tanpa harus melibatkan campur tangan pengurus pusat. Hal yang sama juga berlaku pada penentuan calon kepala daerah yang sepenuhnya diserahkan ke DPW dan DPD. Sementara Zulkifli, meskipun menawarkan otonomi tetapi hanya di tataran musda saja. Adapun untuk penentuan calon kepala daerah tetap berada di pusat.

“Secara naluriah, tawaran memberikan kebebasan kepada DPW dan DPD untuk memutuskan siapa calon kepala daerah lebih menarik,” ujarnya. Namun, otonomi DPWDPD dalam menentukan kepala daerah ini, kata Qodari, akan menemukan dinamikanya nanti karena ada rencana Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mengusung kepala daerah sebagai paket koalisi.

“Nah, apakah itu nanti bisa disesuaikan dengan keinginan DPW atau DPD PAN saat akan memajukan kepala daerah sendiri?” ungkapnya. Pendapat berbeda disampaikan pengamat politik dari UniversitasIndonesia( UI) AgungSuprio. Menurut dia, gagasan otonomisasi oleh Hatta dan Zulkifli untuk meraih dukungan merupakan tawaran idealis temporal. Itutakakanberpengaruhbanyak untuk mendulang suara DPW danDPD.

“Sebenarnya yang lebih menentukan itu sejauh mana kedekatan mereka dengan DPD yang dibina selama ini,” katanya. Pendekatan yang dipakai untuk memperoleh dukungan DPD, menurut Agung, biasanya yang sifatnya personal atau hubungan kekerabatan yang didasari persamaan visi dan ideologi, serta pendekatan bersifat pragmatis atau finansial.

Jika pendekatannya berdasarkan persamaan visi dan ideologi, Zulkifli yang didukung pendiri PAN Amien Rais lebih diuntungkan karena adanya ikatan ideologi antara Muhammadiyah dan DPD. Namun di lain pihak, Hatta Rajasa juga memiliki kelebihan dalampendekatanpersonalatau kekerabatan selama lima tahun dia memimpin PAN.

Agung menilai Hatta berhasil menjalin hubungan dan membangun loyalitas DPD, apalagi suara PAN di pemilu lalu naik di bawah kepemimpinannya. “Jika pendekatan pragmatis atau finansial, Hatta Rajasa sepertinya lebih banyak duit, meskipun belum tentu terjadi praktik politik uang di kongres nanti,” katanya.

Zulkifli Konsolidasi DPW PAN Se-Indonesia

Sementara itu, Zulkifli Hasan terus melakukan pemanasan menjelang kongres di Bali pada 28 Januari-2 Februari 2015. Kemarin ketua MPR RI ini mengumpulkan pengurus DPW PAN se-Indonesia. Meski bertajuk silaturahim dan revitalisasi, nuansa kampanye pada pertemuan di Hotel Shangri-La, Surabaya tersebut terasa.

Di hadapan ratusan kader PAN, Zulkifli menjelaskan bahwa bagi PAN, kongres adalah bagian dari demokratisasi yang tidak harus disikapi dengan politik yang berlebihan, sehingga hubungan antarcalon dan kader harus tetap baik. “Hubungan saya dengan Pak Hatta dan calon- calon lainnya baik-baik saja, tidak pernah ada masalah, komunikasi juga baik,” tegasnya.

Ketua DPW PAN Jawa Timur Suyoto mengatakan, regenerasi adalah hal penting untuk partai ke depan. Dia menyebut Zulkifli sebagai calon ketua umum yang tepat karena memiliki kemampuan merangkul semua pihak. Ketua DPP PAN sekaligus tim sukses Zulkifli Hasan, Viva Yoga Mauladi, mengatakan, pada acara di Surabaya tersebut 26 DPW secara bulat menyatakan dukungannya kepada Zulkifli sebagai ketua umum DPP PAN periode 2015-2020.

“Total ada 26 DPW datang langsung dalam deklarasi dan menyatakan tekad yang bulat mendukung Zulkifli Hasan,” kata Viva tadi malam. Sementara itu Sulistyowati, tim sukses Hatta Rajasa, mengatakan bahwa 80% pemilik suara saat ini sudah memberikan dukungannya kepada Hatta melalui pernyataan tertulis.

“Melihat dukungan masif seperti itu, ya, kami sudah sangat yakin menang. Sekarang kami tinggal menguji kesetiaan para DPW dan DPD karena semua sudah memberikan pernyataan tertulis bahwa mereka siap mencalonkan, memilih, dan memenangkan Hatta,” ujar dia kemarin.

Rahmat sahid/Khoirul muzakki/Kiswondari/Ihya ulumuddin
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8001 seconds (0.1#10.140)
pixels