Jabatan Wantimpres Dinilai Bentuk Terima Kasih Jokowi ke Parpol

JAKARTA - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk banyak kader partai politik untuk jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) terus disorot.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai penyusunan Wantimpres bagian bentuk terima kasih Presiden Jokowi ke partai pendukung, termasuk dalam penyusunan kabinet.

"Ya kan saya sudah pernah mengatakan bahwa kompososi yang disusun Jokowi bagian dari terima kasih, baik di kabinet dan itu masih berlanjut," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Muzani meyakini pembagian jatah di pemerintahan akan terus berlanjut dipos-pos berikutnya.

Namun, dia mengaku belum mengetahui dalam posisi atau jabatan apa. "Saya belum tahu, tapi Presiden harus bersikap negarawan," tandasnya.

Dia menilai, pernyataan Jokowi soal koalisi tanpa syarat pada pilpres lalu telah terbantahkan. "Sudah terbantahkan sejak penyusuanan kabinet," tegasnya.

Presiden Jokowi melantik sembilan anggota Wantimpres, enam di antaranya adalah kader parpol yakni Rusdi Kirana (PKB), Suharso Manuarfa (PPP), Sidarto Danusubroto (PDIP), Yusuf Kartanegara (PKPI), Subagyo HS (Hanura), Jan Darmadi (NasDem).