Penjelasan Istana Soal Wantimpres Didominasi Kalangan Partai
A
A
A
JAKARTA - Ketokohan dan faktor memiliki jaringan kuat menjadi alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih anggota dewan pertimbangan presiden (wantimpres) dari kalangan partai politik.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan, tugas wantimpres sekadar memberi pertimbangan.
"Ya kita perlu orang-orang yang punya jaringan kuat dan punya kompetensi kuat memberikan pertimbangan pada presiden, diminta maupun tidak diminta," kata Pratikno di Kompleka Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/1/2015).
Presiden Jokowi sudah melantik sembilan anggota Wantimpres di Kompleks Istana Kepresidenan. Wantimpres didominasi oleh kader partai pendukung Jokowi saat pilpres.
Mereka adalah Rusdi Kirana (PKB), Mantan Ketua PB NU Hasyim Muzadi, Suharso Manoarfa (PPP), Jan Darmadi (NasDem), Sidarto Danusubroto (PDIP), Yusuf Kartanegara (PKPI), Subagyo HS (Hanura), Sri Adiningsih, dan Abdul Malik Fajar.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan, tugas wantimpres sekadar memberi pertimbangan.
"Ya kita perlu orang-orang yang punya jaringan kuat dan punya kompetensi kuat memberikan pertimbangan pada presiden, diminta maupun tidak diminta," kata Pratikno di Kompleka Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/1/2015).
Presiden Jokowi sudah melantik sembilan anggota Wantimpres di Kompleks Istana Kepresidenan. Wantimpres didominasi oleh kader partai pendukung Jokowi saat pilpres.
Mereka adalah Rusdi Kirana (PKB), Mantan Ketua PB NU Hasyim Muzadi, Suharso Manoarfa (PPP), Jan Darmadi (NasDem), Sidarto Danusubroto (PDIP), Yusuf Kartanegara (PKPI), Subagyo HS (Hanura), Sri Adiningsih, dan Abdul Malik Fajar.
(kur)