Bali Genjot Kunjungan Wisman China

Jum'at, 16 Januari 2015 - 10:13 WIB
Bali Genjot Kunjungan Wisman China
Bali Genjot Kunjungan Wisman China
A A A
JAKARTA - Setelah didaulat sebagai Pulau Terbaik di Asia 2014 versi laman Travel+Leisure asal New York, Amerika Serikat (AS) pada November 2014 lalu, baru-baru ini kembali Bali mendapat penghargaan sebagai The Best Destination dari C-Trip, online marketing tourism yang berpengaruh di China.

C-Trip setiap tahun menggelar Top 10 Best Tourism Destination Network Selection and Award Ceremony. Untuk penghargaan periode 2014, C-Trip menganugerahi dua penghargaan kepada Bali yakni sebagai Best Island Tourist Destination dan runner-up Best Overseas Tourism City.

“Kita harapkan penghargaan ini akan mendorong semakin banyak wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari China ke Indonesia pada tahun ini dan mendatang,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta kemarin. Acara pemberian penghargaan berlangsung di Kota Lijiang, Provinsi Yunnan pada Senin (10/1) yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah China, pelaku bisnis pariwisata, serta media.

Penghargaan C-Trip memberikan pengaruh cukup besar terhadap pasar di China, mengingat perusahaan ini menguasai 55,9% pangsa pasar onlinepariwisata. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Gde Yuniarta mengaku bangga dan mengapresiasi pengakuan atas Bali sebagai destinasi terbaik.

Menurutnya, hampir setiap tahun Bali mendapat penganugerahan serupa. Untuk menjaga konsistensi Bali sebagai destinasi unggulan, semua pemangku kepentingan pariwisata dan masyarakat Bali harus menjaga dan melestarikan alam dan budaya Bali. “Budaya kita kuat dan itu yang menjadikan kita sebagai destinasi yang berbeda dengan negara lain,” ujarnya kepada KORAN SINDO.

Untuk menangkap peluang wisman asal China yang ditargetkan 2 juta wisatawan secara timbal balik tahun ini, kesiapan sarana dan prasarana termasuk pemandu wisata yang cakap berbahasa Mandarin mutlak diperlukan. MenurutYuniarta, saat ini terdapat sekitar 1.000 pemandu wisata yang bisa berbahasa Mandarin.

“Konjen China di Bali juga sempat menemui saya dan berkomitmen membantu memberikan pelajaran bahasa Mandarin yang bekerja sama dengan sekolah tinggi pariwisata yang ada di Bali,” ungkapnya. Menpar Arief Yahya berkomitmen akan mengalokasikan anggaran bagi daerah yang konsisten memajukan sektor pariwisatanya. Untuk tahun ini, rencananya digelontorkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp100 miliar untuk pariwisata Bali.

“Kalau dari APBD Provinsi Bali sendiri anggaran promosinya cuma sekitar Rp800 juta untuk 2014, dan tahun ini juga kurang dari Rp1 miliar,” sebut Yuniarta. Sebagai catatan, total anggaran promosi pariwisata untuk Kementerian Pariwisata tahun ini juga diproyeksikan meningkat tajam, yaitu dari sekitar Rp300 miliar menjadi lebih dari Rp1 triliun.

Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan promosi pariwisata.

Inda susanti
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6805 seconds (0.1#10.140)