Kongres PAN di Bali Diyakini Tak Akan Picu Konflik Internal
Senin, 12 Januari 2015 - 17:12 WIB
Kongres PAN di Bali Diyakini Tak Akan Picu Konflik Internal
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Bali meyakini Kongres PAN yang digelar di Bali 28 Februari hingga 2 Maret 2015 tidak akan memicu konflik internal hingga dualisme partai.
Ketua DPW PAN Bali Njoman Suweta percaya suasana kekeluargaan akan terjalin di internal partai meski ada dua kandidat yang akan maju di Kongres.
"Sampai sekarang kami masih santai-santai saja, semua kita putuskan bersama-sama. Seluruh DPW nanti akan hadir dan semua sepakat kongres di Bali," ujarnya di Denpasar, Bali, Senin (12/01/2015).
Kata dia, di tubuh PAN tidak akan ada konflik seperti partai yang lainnya. "Dari dulu kita tidak pernah ada konflik. Kader PAN sadar, konflik itu tidak ada manfaat atau faedahnya," paparnya.
Suweta menjelaskan, hingga kini yang muncul menjadi kandidat yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan yang disebut-sebut akan maju menjadi ketua umum.
"Mereka berdua belum mendeklarasikan diri secara resmi," jelasnya.
Suweta meminta Hatta Rajasa jika kembali terpilih menjadi ketua umum supaya mencurahkan perhatiannya lebih besar kepada partai. "Dulu beliau memberikan perhatian kepada partai hanya 20% dan 80% ke negara. Lebih banyak tersita untuk negara," paparnya.
Ketua DPW PAN Bali Njoman Suweta percaya suasana kekeluargaan akan terjalin di internal partai meski ada dua kandidat yang akan maju di Kongres.
"Sampai sekarang kami masih santai-santai saja, semua kita putuskan bersama-sama. Seluruh DPW nanti akan hadir dan semua sepakat kongres di Bali," ujarnya di Denpasar, Bali, Senin (12/01/2015).
Kata dia, di tubuh PAN tidak akan ada konflik seperti partai yang lainnya. "Dari dulu kita tidak pernah ada konflik. Kader PAN sadar, konflik itu tidak ada manfaat atau faedahnya," paparnya.
Suweta menjelaskan, hingga kini yang muncul menjadi kandidat yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan yang disebut-sebut akan maju menjadi ketua umum.
"Mereka berdua belum mendeklarasikan diri secara resmi," jelasnya.
Suweta meminta Hatta Rajasa jika kembali terpilih menjadi ketua umum supaya mencurahkan perhatiannya lebih besar kepada partai. "Dulu beliau memberikan perhatian kepada partai hanya 20% dan 80% ke negara. Lebih banyak tersita untuk negara," paparnya.
(kri)
