Tiga Trik Redam Konflik Internal Golkar
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar kubu Agung Laksono, Siswono Yudo Husodo mencatat ada tiga cara menyatukan kembali Golkar dari dualisme kepemimpinan.
Pertama, dua kepemimpinan yang ada saat ini dilebur menjadi satu. Namun, tidak mudah menyatukan keduanya dengan cara menjadikannya hanya satu.
"Rekonsiliasi merger, ini juga tidak mudah siapa ketua umum, sekretaris jenderalnya," kata Siswono di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Cara kedua ialah dengan menggelar munas rekonsiliasi yang diselenggarakan secara langsung dari dua kubu yang selama ini berbeda pendapat.
"Tetapi cara ini juga tidak mudah," ujarnya.
Langkah terakhir ialah dengan jalur hukum atau pengadilan. Mantan anggota DPR periode 2009-2014 menilai, hanya tiga cara tersebut yang bisa digunakan untuk mengakhiri konflik di partai berlambang pohon beringin itu.
"Hanya ada salah satu dari tiga ini. Kita berharap dari rekonsiliasi ini tercapai," pungkasnya.
Pertama, dua kepemimpinan yang ada saat ini dilebur menjadi satu. Namun, tidak mudah menyatukan keduanya dengan cara menjadikannya hanya satu.
"Rekonsiliasi merger, ini juga tidak mudah siapa ketua umum, sekretaris jenderalnya," kata Siswono di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Cara kedua ialah dengan menggelar munas rekonsiliasi yang diselenggarakan secara langsung dari dua kubu yang selama ini berbeda pendapat.
"Tetapi cara ini juga tidak mudah," ujarnya.
Langkah terakhir ialah dengan jalur hukum atau pengadilan. Mantan anggota DPR periode 2009-2014 menilai, hanya tiga cara tersebut yang bisa digunakan untuk mengakhiri konflik di partai berlambang pohon beringin itu.
"Hanya ada salah satu dari tiga ini. Kita berharap dari rekonsiliasi ini tercapai," pungkasnya.
(maf)