Brakkk, Pagar Rumah Panglima TNI Ditabrak
A
A
A
JAKARTA - Suara gaduh terdengardaridepankediamanrumah dinas Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko di Jalan Diponegoro 1, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1) malam.
Suara berasal dari Mitsubishi Pajero B 8 RMY yang menabrak pagar rumah dinas Panglima TNI Moeldoko. Pengemudi adalah mahasiswa perguruan tinggi swasta, Rajendra Suryo Mayera Yamin, 18. KejadianitumembuatSutejo, 53, kepala penjaga rumah Panglima TNI Moeldoko terkejut dan segera memeriksa keadaan. Sutejo mengatakan, saat itu dia bersama anggota lain tengah bersantai menonton televisi.
Ketika mendengar suara benturan, kontak dia lari mengecek, ternyata pagar rumah roboh akibat dihantam mobil. “Saya langsung keluar, ternyata ada mobil hantam pagar rumah,” katanya. Sutejo mengatakan, pada saat kejadian itu Moeldoko sedang dinas di Surabaya, Jawa Timur. Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat AKBP Sakat mengungkapkan, sebelum kecelakaan terjadi Rajendra, yang merupakan tetangga Moeldoko, hendak pulang ke rumahnya.
Rajendra hilang kendali saat mengemudikan Pajero miliknya sehingga oleng dan menabrak mobil Patwal Mabes TNI yang parkir di depan pos jaga kediaman Panglima TNI. Setelah itu, mobil juga menabrak pagar besi hingga roboh. Sakat memastikan Rajendra tidak dalam keadaan mabuk. Dia juga membantah akan melakukan tes urine terhadap si pengemudi. Sakat yakin kecelakaan terjadi karena faktor hilang kendali kondisi jalan licin habis hujan.
“Diduga ban tergelincir. Kerugian hanya material, pemilik rumah tidak menuntut, namun hanya meminta pagar yang rusak diperbaiki. Pengemudi juga tidak ditahan,” ungkapnya. Sakat menambahkan, Orang tua Rajendra sudah meminta maaf. “Rajendra memiliki Sim A resmi yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya,” ujar Sakat.
Kapolsektro Menteng AKBP Gunawan membenarkan adanya kecelakaan di wilayahnya. Namun, peristiwa kecelakaan tersebut ditangani oleh Polres Jakarta Pusat. Gunawan mengatakan petugas Polsek Menteng yang mengetahui kejadian segera melakukan olah TKP. Petugas kemudian menghubungi Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat untuk melakukan evakuasi mobil dan pengemudinya.
Mobil tersebut diderek ke kantor Laka Lantas Jakarta Pusat di Lapangan Banteng. Sementara itu, kediaman milik mantan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Lampung Kombes Pol Priya Ismael di Perumahan Nirwana Estate, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hangus dilalap api kemarin.
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik dari lantai dua rumah tersebut membesar pukul 10.50 WIB dan menghabiskan seluruh ruangan di lantai dua. Di lantai satu rumah tersebut terdapat salon. Jalal, 40, penjaga rumah menjelaskan, saat kebakaran terjadi dia sedang berada di lantai satu. Jalal baru tahu setelah dikabari pedagang ketoprak.
“Api berasal dari salah satu ruangan di lantai dua. Saya dan karyawan salon yang di lantai satu tidak tahu kalau di atas sudah kebakaran,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian. Dia sempat lari ke lantai atas, tapi api sudah menguasai nyaris seluruh ruangan. “Api sudah besar. Saya langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibinong untuk segera datang ke sini,” tambahnya.
Untuk memadamkan api tersebut, 10 mobil pemadam kebakaran kabupaten Bogor serta dibantu oleh Unit Damkar Kota Depok diterjunkan. Api mulai padam sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp1 miliar lebih. Syakur Wiranata, petugas pemadam kebakaran kabupaten Bogor, menuturkan, api diduga dari korsleting listrik yang berada di lantai dua.
“Korsleting listrik, api langsung membakar seluruh isi rumah. Banyak barang mudah terbakar membuat api semakin membesar dengan cepat,” papar Syakur.
Ridwansyah/haryudi
Suara berasal dari Mitsubishi Pajero B 8 RMY yang menabrak pagar rumah dinas Panglima TNI Moeldoko. Pengemudi adalah mahasiswa perguruan tinggi swasta, Rajendra Suryo Mayera Yamin, 18. KejadianitumembuatSutejo, 53, kepala penjaga rumah Panglima TNI Moeldoko terkejut dan segera memeriksa keadaan. Sutejo mengatakan, saat itu dia bersama anggota lain tengah bersantai menonton televisi.
Ketika mendengar suara benturan, kontak dia lari mengecek, ternyata pagar rumah roboh akibat dihantam mobil. “Saya langsung keluar, ternyata ada mobil hantam pagar rumah,” katanya. Sutejo mengatakan, pada saat kejadian itu Moeldoko sedang dinas di Surabaya, Jawa Timur. Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat AKBP Sakat mengungkapkan, sebelum kecelakaan terjadi Rajendra, yang merupakan tetangga Moeldoko, hendak pulang ke rumahnya.
Rajendra hilang kendali saat mengemudikan Pajero miliknya sehingga oleng dan menabrak mobil Patwal Mabes TNI yang parkir di depan pos jaga kediaman Panglima TNI. Setelah itu, mobil juga menabrak pagar besi hingga roboh. Sakat memastikan Rajendra tidak dalam keadaan mabuk. Dia juga membantah akan melakukan tes urine terhadap si pengemudi. Sakat yakin kecelakaan terjadi karena faktor hilang kendali kondisi jalan licin habis hujan.
“Diduga ban tergelincir. Kerugian hanya material, pemilik rumah tidak menuntut, namun hanya meminta pagar yang rusak diperbaiki. Pengemudi juga tidak ditahan,” ungkapnya. Sakat menambahkan, Orang tua Rajendra sudah meminta maaf. “Rajendra memiliki Sim A resmi yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya,” ujar Sakat.
Kapolsektro Menteng AKBP Gunawan membenarkan adanya kecelakaan di wilayahnya. Namun, peristiwa kecelakaan tersebut ditangani oleh Polres Jakarta Pusat. Gunawan mengatakan petugas Polsek Menteng yang mengetahui kejadian segera melakukan olah TKP. Petugas kemudian menghubungi Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat untuk melakukan evakuasi mobil dan pengemudinya.
Mobil tersebut diderek ke kantor Laka Lantas Jakarta Pusat di Lapangan Banteng. Sementara itu, kediaman milik mantan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Lampung Kombes Pol Priya Ismael di Perumahan Nirwana Estate, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hangus dilalap api kemarin.
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik dari lantai dua rumah tersebut membesar pukul 10.50 WIB dan menghabiskan seluruh ruangan di lantai dua. Di lantai satu rumah tersebut terdapat salon. Jalal, 40, penjaga rumah menjelaskan, saat kebakaran terjadi dia sedang berada di lantai satu. Jalal baru tahu setelah dikabari pedagang ketoprak.
“Api berasal dari salah satu ruangan di lantai dua. Saya dan karyawan salon yang di lantai satu tidak tahu kalau di atas sudah kebakaran,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian. Dia sempat lari ke lantai atas, tapi api sudah menguasai nyaris seluruh ruangan. “Api sudah besar. Saya langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibinong untuk segera datang ke sini,” tambahnya.
Untuk memadamkan api tersebut, 10 mobil pemadam kebakaran kabupaten Bogor serta dibantu oleh Unit Damkar Kota Depok diterjunkan. Api mulai padam sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp1 miliar lebih. Syakur Wiranata, petugas pemadam kebakaran kabupaten Bogor, menuturkan, api diduga dari korsleting listrik yang berada di lantai dua.
“Korsleting listrik, api langsung membakar seluruh isi rumah. Banyak barang mudah terbakar membuat api semakin membesar dengan cepat,” papar Syakur.
Ridwansyah/haryudi
(ars)