Zulkifli Bisa Jadi Pesaing Kuat Hatta Rajasa
A
A
A
JAKARTA - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) pada Maret 2015 diprediksi berjalan dinamis jika Zulkifli Hasan mencalonkan diri sebagai ketua umum bersaing dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa.
Pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari menilai persaingan Zulkifli dan Hatta di kongres akan ketat. Alasannya, kedua tokoh PAN itu punya basis kekuatan yang relatif sama sehingga peluang untuk menang sama-sama besar. “Jika benar Hatta maju lagi dan lawannya Zulkifli Hasan, pasti sangat menarik dan bisa memengaruhi konstelasi politik nasional,” kata Qodari kepada KORAN SINDO kemarin.
Menurut Qodari, kekuatan Hatta terletak pada prestasi dan basis dukungan pengurus di bawah periode kepemimpinannya karena cukup berhasil pada Pemilu 2014. Posisi lima besar perolehan kursi di DPR periodesekaranginimenjadikan Hatta secara politik memang layak dipertahankan untuk meneruskan kepemimpinannya di PAN. Dari sisi kepemimpinan dan bukti keberhasilan Hatta sudah menunjukkan itu sehingga potensi mendapatkan dukungan sangat kuat.
Adapun kekuatan Zulkifli, selain berposisi ketua MPR, sebagai besan Amien Rais peluangnya besar untuk mendapatkan restu dari Ketua Majelis Pertimbangan PAN tersebut. Sejauh ini Amien Rais dinilai masih menjadi penentu kepemimpinan di PAN. “Faktanya, faktor restu Pak Amien memang masih sangat memengaruhi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Taufik Kurniawan mengatakan, pada kongres nanti lebih dari 600 suara akan diperebutkan untuk menjadi ketua umum. Dia menjelaskan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PAN, peserta kongres yang memiliki hak suara adalah ketua dan sekretaris DPW dan ketua DPD kabupaten/ kota.
Taufik belum bisa memprediksi dalam kongres nanti siapa saja yang akan maju dan siapa yang punya peluang besar. Yang pasti siapa pun calonnya dan siapa pun yang menang PAN akan tetap solid. “Sebab, di PAN nuansa kekeluargaannya sangat kental,” kata Taufik.
Rahmat sahid
Pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari menilai persaingan Zulkifli dan Hatta di kongres akan ketat. Alasannya, kedua tokoh PAN itu punya basis kekuatan yang relatif sama sehingga peluang untuk menang sama-sama besar. “Jika benar Hatta maju lagi dan lawannya Zulkifli Hasan, pasti sangat menarik dan bisa memengaruhi konstelasi politik nasional,” kata Qodari kepada KORAN SINDO kemarin.
Menurut Qodari, kekuatan Hatta terletak pada prestasi dan basis dukungan pengurus di bawah periode kepemimpinannya karena cukup berhasil pada Pemilu 2014. Posisi lima besar perolehan kursi di DPR periodesekaranginimenjadikan Hatta secara politik memang layak dipertahankan untuk meneruskan kepemimpinannya di PAN. Dari sisi kepemimpinan dan bukti keberhasilan Hatta sudah menunjukkan itu sehingga potensi mendapatkan dukungan sangat kuat.
Adapun kekuatan Zulkifli, selain berposisi ketua MPR, sebagai besan Amien Rais peluangnya besar untuk mendapatkan restu dari Ketua Majelis Pertimbangan PAN tersebut. Sejauh ini Amien Rais dinilai masih menjadi penentu kepemimpinan di PAN. “Faktanya, faktor restu Pak Amien memang masih sangat memengaruhi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Taufik Kurniawan mengatakan, pada kongres nanti lebih dari 600 suara akan diperebutkan untuk menjadi ketua umum. Dia menjelaskan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PAN, peserta kongres yang memiliki hak suara adalah ketua dan sekretaris DPW dan ketua DPD kabupaten/ kota.
Taufik belum bisa memprediksi dalam kongres nanti siapa saja yang akan maju dan siapa yang punya peluang besar. Yang pasti siapa pun calonnya dan siapa pun yang menang PAN akan tetap solid. “Sebab, di PAN nuansa kekeluargaannya sangat kental,” kata Taufik.
Rahmat sahid
(bbg)