Transportasi Massal Terbaik Dunia

Rabu, 31 Desember 2014 - 10:11 WIB
Transportasi Massal Terbaik Dunia
Transportasi Massal Terbaik Dunia
A A A
Transportasi massal menjadi kebutuhan mutlak bagi kota-kota di dunia yang memiliki tingkat kepadatan dan kesibukan aktivitas para warganya.

Prinsip-prinsip kecepatan, ketepatan waktu, kenyamanan, dan keamanan menjadi beberapa keunggulan dari dibangunnya jaringan transportasi massal ideal. Moda transportasi massal pun sangat beragam jenis dengan kelebihannya masing-masing.

TOKYO METROPOLITAN
Jepang


Moda transportasi bawah tanah Jepang ini menjadi salah satu yang paling banyak digunakan di dunia, dengan rata-rata penumpang sebanyak 6 juta orang per hari. Seluruh jaringan transportasi Tokyo juga melayani rute sepanjang 27.270 kilometer dari monorel hingga kereta bawah tanah terpanjang.

THE MOSCOW METRO
Rusia


Moskow memiliki salah satu rangkaian kereta listrik tertua di dunia dan sistem paling berat kedua di dunia dengan mengangkut lebih dari 7,5 juta orang per hari. Jaringan rute angkutan ini mencapai 293 kilometer dan menawarkan kebersihan stasiun yang terjaga.

TAIPEI MRT
Taiwan


Sistem transportasi bawah tanah di Taiwan ini merupakan yang paling mahal di dunia. Taipei MRT pernah menjadi peringkat pertama selama tiga tahun berturut-turut untuk masalah keselamatan, keandalan, dan kualitas, biaya yang dikeluarkan begitu kecil

THE TUBE
London, Inggris


Moda transportasi bawah tanah London ini biasa disebut The Tube dan merupakan yang tertua di dunia. Selain itu, The Tube melayani rute perjalanan sepanjang 400 kilometer. Transportasi ini mencatat rekor sebagai transportasi paling banyak digunakan dengan penumpang sebanyak 1 miliar orang pada 2007.

SEOUL METROPOLITAN SUBWAY
Korea Selatan


Sistem moda transportasi massal Seoul ini merupakan salah satu yang terberat karena harus mengelola sebanyak 7 juta komuter setiap hari. Sistem ini juga menjangkau jarak 287 kilometer yang terintegrasi dengan sistem transportasi bus Seoul. Sistem transportasi massal Seoul juga menyediakan fasilitas internet Wi-Fi di sepanjang jalur bawah tanah maupun setiap stasiun.

PARIS METROPOLITAN
Prancis


Pada usianya yang mencapai 110 tahun, Paris Metropolitan memiliki jalur sepanjang 214 kilometer dengan letak stasiun berdekatan. Salah satunya adalah stasiun bawah tanah terbesar di dunia, Chatele les Halles. Sistem transportasi di Paris ini ibarat raksasa angkutan karena mampu mengangkut 4,5 juta orang per hari.

NEW YORK SUBWAY
Amerika Serikat


Sistem transportasi bawah tanah New York (New York Subway) berada di mana-mana dan menjadi ikon seperti patung Liberty. Dengan usia lebih dari 100 tahun, angkutan ini menawarkan perjalanan ke banyak kota dengan jangkauan 375 kilometer. Pelayanan ekspres yang terpisah dari jalur kereta lokal serta layanan 24 jam per hari sepanjang tahun merupakan fasilitas yang disediakan untuk New York Subway ini.

HONG KONG MRT
China


Hampir 90% perjalanan masyarakat Hong Kong ditempuh menggunakan transportasi massal. Untuk kegiatan ini, pihak yang paling bertanggung jawab dalam hal ini adalah Hong Kong Mass Transit Rail Way atau biasa disebut Hong Kong Subway. Sistem transportasi massal Hong Kong MTR setiap harinya mengangkut 7 juta penumpang dengan panjang lintasan 175 kilometer.

U-BAHN
Jerman


Dengan jaringan kabel bawah tanah yang dimiliki, U-Bahn mampu menjangkau berbagai tujuan kota sepanjang 132 kilometer. U-Bahn juga mengklaim transportasi massal mereka paling sedikit mengalami kecelakaan serta memiliki jangkauan mumpuni di sepanjang jalur bawah tanah dan stasiun.

COPENHAGEN METRO
Denmark


Pembangunan sistem transportasi massal Copenhagen Metro yang terletak di ibukota Denmark ini selesai pada 2002. Sistem transportasi ini menghubungkan sejumlah jalur kereta lain yang mampu mengangkut masyarakat di daerah luar kota Copenhagen. Copenhagen Metro juga menyediakan program bersepeda untuk pengguna kereta yang ingin bepergian menggunakan sepeda.

*Beragam Transportasi Massal

Bus Rapid Transit (BRT)/Busway

Bus Rapid Transit atau Busway adalah transportasi massal yang menggunakan bus sebagai pengangkut pada penumpang namun berbeda dari bus kota pada umumnya karena memiliki jalur eksklusif yang membuatnya terbebas dari kemacetan. Banyak kota-kota besar di dunia yang menggunakan sistem BRT sebagai transportasi massalnya, diantaranya di Bogota, Kolombia dengan TransMilenio, Capetown, Johannesburg, Afrika Selatan.

Ground Light Rail/Tram

Tram merupakan moda transportasi paling populer di kota-kota wisata seperti Amsterdam, Paris, dan Istambul. Tram dipilih karena bobot dan ukurannya yang sangat kecil, sehingga gang sekalipun bisa dilewatinya. Kkebanyakan tram beroperasi di atas tanah sehingga selain sebagai fungsi utamanya sebuah transportasi massal, Tram juga bisa berfungsi sebagai kendaraan city sightseeing.

Trolleybus

Trolleybus merupakan gabungan dari Tram dan BRT. Trolleybus sekilas terlihat seperti BRT, namun energinya berasal dari kabel listrik diatas lintasannya, seperti tram. Kabel listrik tersebut selain sebagai sumber listrik juga sebagai "guider" yang mengatur lintasan bus tersebut.

Mass Rapid Transit (MRT)/Metro

MRT merupakan moda transportasi yang dinilai paling efisien karena cepat, tidak terganggu lalu lintas jalan, dan juga memuat banyak penumpang. Kereta yang dipergunakan dapat berupa kereta listrik maupun kereta diesel elektrik. MRT dapat dibagi atas Ground Rail, bila beroperasi sejajar dengan permukaan tanah, Elevated Rail bila beroperasi secara melayang diatas permukaan tanah (menggunakan tiang penyangga ), dan Underground Rail/Subway bila beroperasi dibawah permukaan tanah.

Monorail

Monorail merupakan moda transportasi dimana kereta ini hanya menggantung di rel tunggal. Dengan bobotnya yang ringan dan bentuk yang umumnya aerodinamis, Monorail memungkinkan untuk beroperasi lebih cepat daripada moda transportasi massal lainnya. Terdapat dua jenis monorail, yaitu Monorail biasa dan Monorail yang seperti kereta gantung (Suspended Monorail). Monorail juga umumnya menggunakan listrik, listrik disetrum langsung ke relnya.

Magnetic Levitation Train (MAGLEV)

Kereta yang mengambang secara magnetis atau sering juga disebut kereta api magnet. Prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya angkat magnetik pada relnya sehingga terangkat sedikit ke atas, kemudian gaya dorong dihasilkan oleh motor induksi. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 650 km/jam (404 mpj) jauh lebih cepat dari kereta biasa.

*Fakta-Fakta Transportasi Massal Cepat

  1. Sistem Angkutan cepat, kereta bawah tanah, atau metro (bahasa Inggris: Rapid transit) adalah sebuah jalur rel penumpang listrik di wilayah dalam kota dengan kapasitas dan frekuensi yang tinggi, dan pemisahan jalur dari sistem transportasi lainnya.
  2. Metro adalah istilah paling umum digunakan untuk sistem angkutan cepat bawah tanah. Sistem angkutan cepat melakukan perjalanan melintasi bagian yang lebih sibuk di dalam kota menggunakan terowongan yang banyak dikenal sebagai subway, (underground dalam bahasa Inggris) Untergrundbahn (U-bahn) dalam bahasa Jerman
  3. Sistem metro tersibuk di dunia dalam hal jumlah penumpang harian dan tahunan adalah Tokyo Metro dan Metro di Moskwa.
  4. Sistem angkutan cepat pertama adalah London Underground, yang dibuka pada tahun 1863.
  5. Setiap sistem angkutan cepat terdiri dari satu atau lebih jalur, setiap jalur memiliki rute spesifik dengan kereta berhenti di semua atau sebagian stasiun di dalam jalur.
  6. Sistem metro terbesar di dunia dalam hal panjang jalur dan jumlah stasiun adalah New York City Subway
  7. Pengawas keamanan di sistem angkutan massal biasannya terdiri dari kamera pengawas, petugas kemananan, dan kondektur.
  8. Dilihat dari panjang seluruh jalur, angkutan massal yang terbesar adalah London Underground
  9. Sebagian besar kereta angkutan cepat merupakan kereta api listrik dengan panjang mulai tiga hingga sepuluh gerbong.

Transportasi Massal Indonesia Dan Persoalannya

BUS TRANS JAKARTA

  1. Beroperasi sejak tahun 2004
  2. Jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km)
  3. Memiliki 228 halte yang tersebar dalam 12 koridor (jalur)

Persoalan :

  1. Adanya busway yang tidak berfungsi dengan baik karena tidak didukung penegakan hukum terhadap penggunaan jalur khusus bus tersebut
  2. Kapasitas angkut yang masih rendah
  3. Belum didukung oleh angkutan pengumpan yang terintegrasi
  4. Pasokan BBG untuk armada yang masih terbatas sehingga menghambat pelayanan transjakarta.

KA COMMUTER JABODETABEK (KRL COMMUTER LINE)

  1. Jumlah jalur 6
  2. Jumlah stasiun 80
  3. Panjang kereta 8 gerbong per rangkaian
  4. Penumpang 500.000 per hari
  5. Listrik 1.500 volt
  6. Kecepatan rata-rata 40 km/h (25 mph)

Persoalan :

  1. Sering terganggunya persinyalan elektronik dan wesel di lintas Jabodetabek khususnya saat turun hujan membuat perjalanan KRL sering terganggu
  2. Matinya AC KRL di saat jam-jam sibuk
  3. Kurangnya rangkaian KRL dibandingkan dengan pertumbuhan penumpang
  4. Banyaknya perlintasan sebidang serta kumuhnya stasiun

BUS KOTA

Persoalan :

  1. Sebagian besar bodinya sudah karatan
  2. Faktor keamanan dan kenyamanan kurang terjamin
  3. Sering berhenti sembarang dan sopir terkadang ugal-ugalan
  4. Bermasalah dalam ketepatan waktu

Sumber : Diolah dari berbagai sumber
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3979 seconds (0.1#10.140)