The Winner
A
A
A
Branding dan konsistensi menjadi dua modal utama bagi perusahaan untuk mendapatkan pengaruh yang besar demi pengembangan bisnisnya. Penghargaan
“50 Perusahaan Terbuka Berpengaruh” ini strategis karena perusahaan terbuka teruji oleh publik dan menopang pasar modal yang menjadi bagian penting pembangunan ekonomi nasional. Pada penyelenggaraan kedua tahun ini, panel expert menyeleksi 497 perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan parameter kuantitatif dan kualitatif, hingga akhirnya terpilih Top 50.
PT Unilever Indonesia
Perusahaan yang berdiri sejak 5 Desember 1933 ini skornya paling tinggi pada tiga aspek penting, yaitu aspek people (kepemimpinan, ketahanan, dan pengembangan), consumer (ekuitas merek, kepuasan dan loyalitas pelanggan, dan market share), serta public (melibatkan industri lain, negara, dan lingkungan untuk inovasi dan corporate social responsibility).
Pendapatan Unilever Indonesia ditopang baik oleh bisnis home and personal care (HPC) dan foods and refreshment. Hingga kuartal III/ 2014, bisnis HPC mencatatkan pendapatan sebanyak Rp18 triliun atau tumbuh 11% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, dari bisnis foods and refreshment, Unilever mengantongi pendapatan sebesar Rp7 triliun. Kenaikannya 19% dari periode yang sama tahun lalu.
PT Astra International
Sejumlah brand automotif kelas dunia dari Jepang seperti Toyota, Daihatsu, dan Isuzu berada di bawah kendali PT Astra International Tbk (ASII) dalam produksi dan pemasarannya di pasar nasional maupun regional. Perusahaan yang didirikan pada 1957 ini sebenarnya tak hanya bergelut di bidang automotif. Astra juga menjadi pemegang beberapa merek kelas dunia seperti BMW dan Peugeot melalui bendera PT Tjahja Sakti Motor.
Di sektor pembiayaan, Astra mempunyai PT Astra Credit Company (ACC), PT Toyota Astra Financial Services, dan PT Asuransi Astra Buana. Sektor lain yang juga dirambah Astra adalah alat berat, teknologi informasi, hingga infrastruktur. Pada kuartal ketiga lalu, Astra membukukan laba bersih sebesar Rp14,49 triliun. Angka ini meningkat 8% dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp13,46 triliun. Peningkatan ini terjadi karena meningkatnya pendapatan bersih Astra sebesar 6% menjadi Rp150,6 triliun yang berasal dari peningkatan pendapatan sektor agribisnis dan kontrak pertambangan
Penghargaan Kategori Khusus:
The Best Product Innovation, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
MNC terus bergerak aktif menciptakan sejumlah inovasi. Dari sisi content di antaranya adalah dengan membeli lisensi berbagai program internasional seperti MasterChef dan Rising Star.
MNC juga memiliki 19 saluran berbayar. menciptakan engagement dengan audiens, MNC berupaya melibatkan peran audiens dalam tiap program. Misalnya dalam tayangan Rising Star, MNC mengajak penonton untuk turut serta memilih peserta idolanya melalui apps Rising Star yang bisa diakses secara gratis. Pada umumnya, penonton hanya mengirimkan SMS. Inovasi ini tentu saja memberi sensasi yang berbeda bagi khalayak.
The Fastest Growing Company, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
Tower bersama memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan jaringan infrastruktur telekomunikasi dengan membangun menara base transceiver station (BTS) dan jaringan lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Kiprah Tower Bersama dinilai telah memberi kontribusi positif yang besar terhadap pembangunan bangsa, khususnya di bidang telekomunikasi. Per 30 September 2014, perusahaan ini memiliki 18.802 penyewaan dan 11.686 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Tower Bersama Infrastructure terdiri atas 10.623 menara telekomunikasi, 967 shelter-only, dan 96 jaringan distributed antenna system (DAS).
Best Contribution for Local Communities, PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Vale ini menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang sangat peduli pada pengembangan sumber daya manusia yang berada di sekitar wilayah operasional kontrak karya PT Vale Indonesia. Programnya adalah Rencana Pengelolaan Sosial dan Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (RPS-PTPM) melalui pemberian beasiswa kepada para mahasiswa dari level pendidikan diploma,S1,S2,S3 maupun dokter spesialis. Sekitar 745.000 orang telah menerima manfaat langsung maupun tidak langsung dari kegiatan CSR Vale Indonesia.
Development : PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Sebagai perusahaan nasional yang bergerak di industri konstruksi, Adhi Karya menjadi inovator yang menggagas monorel pertama di Indonesia untuk mengatasi kemacetan Ibu Kota. Beberapa proyek baru ADHI adalah Jembatan Suramadu, Jalan Tol Benoa-Nusa Dua Bali, Bandara Kuala Namu Medan, Pelabuhan Bitung, dan PLTU Lampung. Proyek yang sedang berjalan di antaranya Pembangunan Jembatan Tanjung Enim (Sumatera Selatan), Perkuatan Dermaga 004 Utara Tanjung Priok (DKI Jakarta), dan Pembangunan RSUD Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan). Hingga November 2014 ADHI berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp6,3 triliun.
The Best Company in Promoting Indonesian Products: PT Astra Agro Lestari (AALI)
Aktivitas usaha Astra Agro Lestari mendorong mempromosikan potensi Indonesia di bidang perkebunan ke kancah internasional, salah satunya kelapa sawit. Saat ini, Astra Agro tercatat sebagai produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia dan mendorong negara kita memiliki andil besar dalam memenuhi kebutuhan pasar kelapa sawit di kawasan Asia Tenggara. Kiprah Astra Agro sebagai produsen kelapa sawit telah menunjukkan “kebesaran” kekayaan alam Indonesia di mancanegara. Di sektor agrobisnis tersebut, Indonesia menjadi kunci untuk membuka perdagangan crude palm oil (CPO) ke banyak negara.
The Most Innovative Company for Excellent Service, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Dalam kurun waktu 2005 -2014, Bank Mandiri mampu membukukan aset sebanyak tiga kali lipat. Di Indonesia, Bank Mandiri tercatat sebagai bank dengan aset terbanyak, yakni senilai Rp674, 74 trilyun. Selain itu, untuk menjawab kebutuhan para nasabah, Bank Mandiri juga aktif melakukan berbagai inovasi. inovasi terbaru Bank Mandiri di layanan trade finance, yaitu PO Financing & Invoice Financing. Inovasi juga dilakukan pada segmen ritel, seperti layanan e-commerce, ATM prabayar, personalize ATM, maupun Mandiri Mobile.
“50 Perusahaan Terbuka Berpengaruh” ini strategis karena perusahaan terbuka teruji oleh publik dan menopang pasar modal yang menjadi bagian penting pembangunan ekonomi nasional. Pada penyelenggaraan kedua tahun ini, panel expert menyeleksi 497 perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan parameter kuantitatif dan kualitatif, hingga akhirnya terpilih Top 50.
PT Unilever Indonesia
Perusahaan yang berdiri sejak 5 Desember 1933 ini skornya paling tinggi pada tiga aspek penting, yaitu aspek people (kepemimpinan, ketahanan, dan pengembangan), consumer (ekuitas merek, kepuasan dan loyalitas pelanggan, dan market share), serta public (melibatkan industri lain, negara, dan lingkungan untuk inovasi dan corporate social responsibility).
Pendapatan Unilever Indonesia ditopang baik oleh bisnis home and personal care (HPC) dan foods and refreshment. Hingga kuartal III/ 2014, bisnis HPC mencatatkan pendapatan sebanyak Rp18 triliun atau tumbuh 11% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, dari bisnis foods and refreshment, Unilever mengantongi pendapatan sebesar Rp7 triliun. Kenaikannya 19% dari periode yang sama tahun lalu.
PT Astra International
Sejumlah brand automotif kelas dunia dari Jepang seperti Toyota, Daihatsu, dan Isuzu berada di bawah kendali PT Astra International Tbk (ASII) dalam produksi dan pemasarannya di pasar nasional maupun regional. Perusahaan yang didirikan pada 1957 ini sebenarnya tak hanya bergelut di bidang automotif. Astra juga menjadi pemegang beberapa merek kelas dunia seperti BMW dan Peugeot melalui bendera PT Tjahja Sakti Motor.
Di sektor pembiayaan, Astra mempunyai PT Astra Credit Company (ACC), PT Toyota Astra Financial Services, dan PT Asuransi Astra Buana. Sektor lain yang juga dirambah Astra adalah alat berat, teknologi informasi, hingga infrastruktur. Pada kuartal ketiga lalu, Astra membukukan laba bersih sebesar Rp14,49 triliun. Angka ini meningkat 8% dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp13,46 triliun. Peningkatan ini terjadi karena meningkatnya pendapatan bersih Astra sebesar 6% menjadi Rp150,6 triliun yang berasal dari peningkatan pendapatan sektor agribisnis dan kontrak pertambangan
Penghargaan Kategori Khusus:
The Best Product Innovation, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
MNC terus bergerak aktif menciptakan sejumlah inovasi. Dari sisi content di antaranya adalah dengan membeli lisensi berbagai program internasional seperti MasterChef dan Rising Star.
MNC juga memiliki 19 saluran berbayar. menciptakan engagement dengan audiens, MNC berupaya melibatkan peran audiens dalam tiap program. Misalnya dalam tayangan Rising Star, MNC mengajak penonton untuk turut serta memilih peserta idolanya melalui apps Rising Star yang bisa diakses secara gratis. Pada umumnya, penonton hanya mengirimkan SMS. Inovasi ini tentu saja memberi sensasi yang berbeda bagi khalayak.
The Fastest Growing Company, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
Tower bersama memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan jaringan infrastruktur telekomunikasi dengan membangun menara base transceiver station (BTS) dan jaringan lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Kiprah Tower Bersama dinilai telah memberi kontribusi positif yang besar terhadap pembangunan bangsa, khususnya di bidang telekomunikasi. Per 30 September 2014, perusahaan ini memiliki 18.802 penyewaan dan 11.686 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Tower Bersama Infrastructure terdiri atas 10.623 menara telekomunikasi, 967 shelter-only, dan 96 jaringan distributed antenna system (DAS).
Best Contribution for Local Communities, PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Vale ini menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang sangat peduli pada pengembangan sumber daya manusia yang berada di sekitar wilayah operasional kontrak karya PT Vale Indonesia. Programnya adalah Rencana Pengelolaan Sosial dan Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (RPS-PTPM) melalui pemberian beasiswa kepada para mahasiswa dari level pendidikan diploma,S1,S2,S3 maupun dokter spesialis. Sekitar 745.000 orang telah menerima manfaat langsung maupun tidak langsung dari kegiatan CSR Vale Indonesia.
Development : PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Sebagai perusahaan nasional yang bergerak di industri konstruksi, Adhi Karya menjadi inovator yang menggagas monorel pertama di Indonesia untuk mengatasi kemacetan Ibu Kota. Beberapa proyek baru ADHI adalah Jembatan Suramadu, Jalan Tol Benoa-Nusa Dua Bali, Bandara Kuala Namu Medan, Pelabuhan Bitung, dan PLTU Lampung. Proyek yang sedang berjalan di antaranya Pembangunan Jembatan Tanjung Enim (Sumatera Selatan), Perkuatan Dermaga 004 Utara Tanjung Priok (DKI Jakarta), dan Pembangunan RSUD Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan). Hingga November 2014 ADHI berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp6,3 triliun.
The Best Company in Promoting Indonesian Products: PT Astra Agro Lestari (AALI)
Aktivitas usaha Astra Agro Lestari mendorong mempromosikan potensi Indonesia di bidang perkebunan ke kancah internasional, salah satunya kelapa sawit. Saat ini, Astra Agro tercatat sebagai produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia dan mendorong negara kita memiliki andil besar dalam memenuhi kebutuhan pasar kelapa sawit di kawasan Asia Tenggara. Kiprah Astra Agro sebagai produsen kelapa sawit telah menunjukkan “kebesaran” kekayaan alam Indonesia di mancanegara. Di sektor agrobisnis tersebut, Indonesia menjadi kunci untuk membuka perdagangan crude palm oil (CPO) ke banyak negara.
The Most Innovative Company for Excellent Service, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Dalam kurun waktu 2005 -2014, Bank Mandiri mampu membukukan aset sebanyak tiga kali lipat. Di Indonesia, Bank Mandiri tercatat sebagai bank dengan aset terbanyak, yakni senilai Rp674, 74 trilyun. Selain itu, untuk menjawab kebutuhan para nasabah, Bank Mandiri juga aktif melakukan berbagai inovasi. inovasi terbaru Bank Mandiri di layanan trade finance, yaitu PO Financing & Invoice Financing. Inovasi juga dilakukan pada segmen ritel, seperti layanan e-commerce, ATM prabayar, personalize ATM, maupun Mandiri Mobile.
(ars)