Makan Malam Bermula dari Bak Mandi
A
A
A
Makan malam Natal menjadi salah satu tradisi yang tak boleh dilewatkan seluruh umat Kristiani. Melalui acara inilah kedekatan antaranggota keluarga tercipta. Hubungan kekerabatan semakin harmonis dengan saling berbagi cerita dan bertukar hadiah.
Tapi, jangan bayangkan makan malam Natal pasti sederhana. Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk menghidangkan sajian istimewanya itu. Di Eropa menu kalkun atau olahan babi lazimnya jadi pemandangan yang selalu menghiasi meja makan. Untuk mendapatkan hidangan terlezat, biasanya daging segar segera dimasak sesaat setelah dibeli dari peternakan. Sepintas terdengar tak rumit.
Tapi, di Slovakia dan negara lain di dekatnya termasuk Polandia, Republik Ceko, Austria, Jerman, dan Kroasia, ternyata tak sesederhana itu. Makan malam Natal bisa lebih repot lagi. Di Slovakia sajian wajib makan malam Natal haruslah seekor ikan mas yang ditangkap dari sungai.
Uniknya, ikan ikut tidak boleh langsung dimasak, melainkan diinapkan terlebih dahulu dalam bak mandi selama berhari-hari. Tradisi ini pun membuat banyak orang Slovakia tidak mandi setidaknya untuk waktu dua hari. Kehidupan ikan mas itu akan berakhir tepat saat malam Natal.
Ketika anak-anak membuka kadonya saat itulah para ayah mengambil ikanikan ini menyayatnya dari bagian kepala hingga ekor untuk kemudian langsung dimasak dan disantap bersama keluarga. Para ayah mengaku ini lebih sulit dari teorinya.
”Ikannya sangat kuat dan bergerak cepat, kami bahkan harus menyetrumnya terlebih dahulu sebelum dimasak,” kata Matt Yoder, pengajar asal Amerika di sebuah sekolah internasional di Bratislava. Tradisi menyimpan ikan mas dalam bak mandi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.
Tetapi, lambat laun tradisi itu perlahan mulai menghilang karena masyarakat lebih memilih beli ikan siap masak dari para penjual ikan. Tradisi menyimpan ikan dalam bak mandi juga dianggap merepotkan dan berpotensi menciptakan kuman. Meski perlahan pudar, tetap saja ada yang menjaga warisan itu.
Namun, olahan ikan mas akan selalu ada di malam Natal Slovakia. Ikan biasanya akan dimasak dengan dilapisi tepung roti dan digoreng ditemani sajian sup kubis berisi daging dan sosis juga salad kentang. Keunikan dilanjutkan di atas meja makan. Saat makan malam digelar, tidak boleh seorang pun pergi meninggalkan meja makan, bahkan untuk pergi ke kamar mandi.
Lalu, bagaimana jika itu dilakukan? Mereka percaya akan ada kematian dalam keluarga sebelum Natal berikutnya tiba. Di penghujung makan malam semua orang akan memeriksa bagian bawah piring untuk mengambil sisik ikan dan menaruhnya dalam dompet. Sisik ikan ini dipercaya dapat membawa keberuntungan. Ikan mas bagi masyarakat Slovakia dikonsumsi karena berbagai mitos yang mengitarinya dan menjadi tradisi yang merekatkan semua keluarga.
Rini agustina
Jakarta
Tapi, jangan bayangkan makan malam Natal pasti sederhana. Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk menghidangkan sajian istimewanya itu. Di Eropa menu kalkun atau olahan babi lazimnya jadi pemandangan yang selalu menghiasi meja makan. Untuk mendapatkan hidangan terlezat, biasanya daging segar segera dimasak sesaat setelah dibeli dari peternakan. Sepintas terdengar tak rumit.
Tapi, di Slovakia dan negara lain di dekatnya termasuk Polandia, Republik Ceko, Austria, Jerman, dan Kroasia, ternyata tak sesederhana itu. Makan malam Natal bisa lebih repot lagi. Di Slovakia sajian wajib makan malam Natal haruslah seekor ikan mas yang ditangkap dari sungai.
Uniknya, ikan ikut tidak boleh langsung dimasak, melainkan diinapkan terlebih dahulu dalam bak mandi selama berhari-hari. Tradisi ini pun membuat banyak orang Slovakia tidak mandi setidaknya untuk waktu dua hari. Kehidupan ikan mas itu akan berakhir tepat saat malam Natal.
Ketika anak-anak membuka kadonya saat itulah para ayah mengambil ikanikan ini menyayatnya dari bagian kepala hingga ekor untuk kemudian langsung dimasak dan disantap bersama keluarga. Para ayah mengaku ini lebih sulit dari teorinya.
”Ikannya sangat kuat dan bergerak cepat, kami bahkan harus menyetrumnya terlebih dahulu sebelum dimasak,” kata Matt Yoder, pengajar asal Amerika di sebuah sekolah internasional di Bratislava. Tradisi menyimpan ikan mas dalam bak mandi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.
Tetapi, lambat laun tradisi itu perlahan mulai menghilang karena masyarakat lebih memilih beli ikan siap masak dari para penjual ikan. Tradisi menyimpan ikan dalam bak mandi juga dianggap merepotkan dan berpotensi menciptakan kuman. Meski perlahan pudar, tetap saja ada yang menjaga warisan itu.
Namun, olahan ikan mas akan selalu ada di malam Natal Slovakia. Ikan biasanya akan dimasak dengan dilapisi tepung roti dan digoreng ditemani sajian sup kubis berisi daging dan sosis juga salad kentang. Keunikan dilanjutkan di atas meja makan. Saat makan malam digelar, tidak boleh seorang pun pergi meninggalkan meja makan, bahkan untuk pergi ke kamar mandi.
Lalu, bagaimana jika itu dilakukan? Mereka percaya akan ada kematian dalam keluarga sebelum Natal berikutnya tiba. Di penghujung makan malam semua orang akan memeriksa bagian bawah piring untuk mengambil sisik ikan dan menaruhnya dalam dompet. Sisik ikan ini dipercaya dapat membawa keberuntungan. Ikan mas bagi masyarakat Slovakia dikonsumsi karena berbagai mitos yang mengitarinya dan menjadi tradisi yang merekatkan semua keluarga.
Rini agustina
Jakarta
(bbg)