HT Dorong Anak Muda Jadi Pengusaha

Rabu, 24 Desember 2014 - 13:20 WIB
HT Dorong Anak Muda Jadi Pengusaha
HT Dorong Anak Muda Jadi Pengusaha
A A A
JAKARTA - Masih minimnya entrepreneur di Indonesia dikhawatirkan memengaruhi perkembangan ekonomi. Pemerintah perlu mendorong tumbuhnya entrepreneur baru, terutama menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Tentunya Indonesia tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri. Karena itu pula, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mendorong anak muda untuk menjadi entrepreneur. Hal tersebut dia sampaikan kepada sekitar 400 mahasiswa Universitas Islam As-Syafi’iyah. “Entrepreneurdi Indonesia masih kurang. Padahal, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar nomor empat di dunia.

Sementara di negara tetangga, jumlah entrepreneur sudah mencapai empat hingga lima persen dari total penduduk,” ujar HT saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam As-Syafi’iyah, Pondok Gede, Jakarta Timur, kemarin. Indonesia melahirkan tiga juta penduduk setiap tahun. Dan diprediksi 20 tahun ke depan, Indonesia akan lebih besar dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS).

“Saya mendorong anak muda menjadi entrepreneur karena seperempat dari jumlah penduduk berusia produktif, di bawah 30 tahun,” ucapnya. Pada kuliah umum yang mengusung tema“ Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa” ini, HT menyampaikan bahwa menjadi entrepreneurtidak hanya memberikan nilai tambah, tetapi juga berkontribusi cukup besar bagi diri sendiri.

“Ini alasan kenapasaya mendoronganakmuda untuk menjadi entrepreneur,” ungkapnya. Dia menambahkan, beberapa kendala dari minimnya jumlah entrepreneur di Indonesia lantaran masih kurangnya keberanian untuk melangkah, padahal untuk menjadi entrepreneur harus berani melangkah dan berkorban.

Itu semua harus ditanamkan di kalangan anak-anak muda Indonesia, supaya generasi muda Indonesia bisa melangkah ke dunia wirausaha. Menjadi entrepreneur juga harus memiliki misi. Misalkan saja ingin menjadi apa, terjun di bidang apa, harus tahu apa tujuannya. Tidak menjadi follower juga merupakan karakter yang harus dimiliki seorang entrepreneur.

HTmencontohkan, perusahaan properti di Indonesia banyak yang membangun apartemen, mal, ataupun perkantoran. Jika hanya mengikuti dengan membangun properti semacam itu, tentunya perkembangan usaha tidak akan melebihi perusahaan properti yang ada. Karena itulah, MNC Group membangun properti yang berhubungan dengan bisnis media, seperti membangun theme park di Lido, Jawa Barat dan kawasan pariwisata terpadu di Bali.

Kewirausahaan sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia, imbuh HT, harus terus didorong dan dikembangkan secara serius. Untuk meningkatkan jumlah pengusaha, pemerintah harus memberikan kesempatan dan fasilitasi bagi pengusaha-pengusaha baru ataupun pemula (startup), misalnya dengan memberikan insentif untuk sektor industri tertentu.

“Pengusaha baru atau pemula ini kan belum berpengalaman, jadi harus diberi kemudahan supaya bisa memulai usahanya. Kemudahan itu bisa berupa peraturan dan akses ke dana murah,” ujar HT.

Hanna/Okezone
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7083 seconds (0.1#10.140)