Panglima Evaluasi Kekuatan TNI
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuka rapat pimpinan (rapim) TNI tahun 2014 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/12/2014).
Moeldoko mengatakan rapim TNI merupakan media bagi pemimpin TNI untuk membangun komunikasi dengan unsur pemimpin TNI.
Tujuannya untuk menjamin pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran yang akan datang agar dapat terlaksana dengan maksimal.
"Rapim ini untuk mengevaluasi penggunaan dan pembinaan kekuatan TNI tahun 2014 serta diarahkan untuk membangun kesamaan persepsi para pimpinan TNI dalam pelaksanaan tugas pada tahun 2015 mendatang," tutur Moeldoko.
Ada tiga tema penting yang juga akan dibahas dalam rapim ini. Moeldoko maparkan, pertama terkait pembangunan minimum essential forces (MEF) TNI sebagai kelanjutan dari tahap I tahun 2010-2014.
Kedua, terkait peningkatan kesejahteraan parjurit. Ketiga, menguatkan bidang maritim untukencapai visi misi presiden yang menginginkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
"Kapan remunerasi prajurit akan selesai hingga 100%, dan upaya membangun kekuatan Indonesia sebagai poros maritim dunia," kata Moeldoko.
Rapim TNI tahun 2015 akan berlangsung selama dua hari mulai 22 sampai 23 Desember 2014.
Sejumlah 173 perwira tinggi TNI antara lain, empat pemimpin TNI, 48 pejabat Mabes TNI, 49 TNI AD, 36 TNI AL, 22 TNI AU dan 14 peninjau mengikuti kegiatan itu.
Moeldoko mengatakan rapim TNI merupakan media bagi pemimpin TNI untuk membangun komunikasi dengan unsur pemimpin TNI.
Tujuannya untuk menjamin pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran yang akan datang agar dapat terlaksana dengan maksimal.
"Rapim ini untuk mengevaluasi penggunaan dan pembinaan kekuatan TNI tahun 2014 serta diarahkan untuk membangun kesamaan persepsi para pimpinan TNI dalam pelaksanaan tugas pada tahun 2015 mendatang," tutur Moeldoko.
Ada tiga tema penting yang juga akan dibahas dalam rapim ini. Moeldoko maparkan, pertama terkait pembangunan minimum essential forces (MEF) TNI sebagai kelanjutan dari tahap I tahun 2010-2014.
Kedua, terkait peningkatan kesejahteraan parjurit. Ketiga, menguatkan bidang maritim untukencapai visi misi presiden yang menginginkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
"Kapan remunerasi prajurit akan selesai hingga 100%, dan upaya membangun kekuatan Indonesia sebagai poros maritim dunia," kata Moeldoko.
Rapim TNI tahun 2015 akan berlangsung selama dua hari mulai 22 sampai 23 Desember 2014.
Sejumlah 173 perwira tinggi TNI antara lain, empat pemimpin TNI, 48 pejabat Mabes TNI, 49 TNI AD, 36 TNI AL, 22 TNI AU dan 14 peninjau mengikuti kegiatan itu.
(dam)