Maju Calon Ketum Demokrat, Pasek Siap Hadapi 'Tembok Berlin'
A
A
A
BALI - Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menyatakan kesiapannya maju dalam bursa pemilihan calon Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat pada Mei 2015 mendatang.
Pasek beralasan dirinya ikut bertanding dalam pertarungan peta pemilihan calon ketum itu, lantaran desakan teman-temannnya yang merasa tersingkirkan di masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Perkembangan terakhir teman-teman yang teraniaya, meminta saya untuk maju mencalonkan sebagai Ketum Demokrat, yang saya lawan ini tembok berlin makanya kita maju," kata Pasek di Denpasar, Bali, Minggu (21/12/2014),
Namun ditegaskannya, dia berani untuk maju jadi Ketum Demokrat lantaran janji SBY yang menurutnya harus ditepati.
"Yang saya lawan bukan orang sembarangan, karena itu saya menagih janji SBY bahwa pada saat itu dia mau jadi ketum saat di Kongres Luar Biasa (KLB) demi menyelamatkan partai, karena itu tolong Pak SBY janjinya pada saya ditepati, " ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada SBY agar teman-temannya yang di Plt untuk dikembalikan haknya, karena yang di Pltkan oleh kroni-kroni SBY adalah pendukungnya.
"Dulu kita main terukur dan cerdas namun dikhianati. Posisi saya sekarang saya maju dengan kondisi seperti itu, teman-teman meminta saya jadi ini harus diterobos biar publik tahu apa yang terjadi di dalam," jelasnya.
Soal SBY yang nantinya juga akan ditunjuk kembali dalam kongres Partai Demokrat nantinya. Pasek menilai itu hal biasa, namun tetap pada prinsip mengedepankan AD/RT di tubuh partai.
"Jika memang siap bersaing harus dewasa dong, jangan sewot kalau dikritik. Katanya pasti menang, mestinya lebih berani dan membenahi demokrasi yang santun," jelasnya.
Pasek beralasan dirinya ikut bertanding dalam pertarungan peta pemilihan calon ketum itu, lantaran desakan teman-temannnya yang merasa tersingkirkan di masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Perkembangan terakhir teman-teman yang teraniaya, meminta saya untuk maju mencalonkan sebagai Ketum Demokrat, yang saya lawan ini tembok berlin makanya kita maju," kata Pasek di Denpasar, Bali, Minggu (21/12/2014),
Namun ditegaskannya, dia berani untuk maju jadi Ketum Demokrat lantaran janji SBY yang menurutnya harus ditepati.
"Yang saya lawan bukan orang sembarangan, karena itu saya menagih janji SBY bahwa pada saat itu dia mau jadi ketum saat di Kongres Luar Biasa (KLB) demi menyelamatkan partai, karena itu tolong Pak SBY janjinya pada saya ditepati, " ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada SBY agar teman-temannya yang di Plt untuk dikembalikan haknya, karena yang di Pltkan oleh kroni-kroni SBY adalah pendukungnya.
"Dulu kita main terukur dan cerdas namun dikhianati. Posisi saya sekarang saya maju dengan kondisi seperti itu, teman-teman meminta saya jadi ini harus diterobos biar publik tahu apa yang terjadi di dalam," jelasnya.
Soal SBY yang nantinya juga akan ditunjuk kembali dalam kongres Partai Demokrat nantinya. Pasek menilai itu hal biasa, namun tetap pada prinsip mengedepankan AD/RT di tubuh partai.
"Jika memang siap bersaing harus dewasa dong, jangan sewot kalau dikritik. Katanya pasti menang, mestinya lebih berani dan membenahi demokrasi yang santun," jelasnya.
(maf)