Takut Kalah, Kubu Agung Laksono Hindari Jalur Pengadilan
A
A
A
JAKARTA - Konflik berkepanjangan internal Partai Golkar diharapkan segera diakhiri melalui jalur pengadilan.
Pengamat politik, Margarito Kamis mengatakan, jalan pengadilan layak ditempuh agar Partai Golkar berhenti terombang-ambing di tengah dualisme kepengurusan.
"Menurut saya penyelesaian ini supaya segera dapat kepastian, bertempur saja melalui pengadilan," kata Margarito dalam perbincangannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Minggu (21/12/2014).
Dia menilai, saat ini kubu Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta yang dipimpin Agung Lakosono tampaknya tidak ingin menempuh jalur pengadilan.
"Sepertinya kubu Agung Laksono itu menghindari pengadilan. Kalau ke pengadilan saya yakin mereka kalah. Oleh karena itu mereka ingin main di luar terus, islah, musyawarah, mahkamah partai," tukasnya.
Pengamat politik, Margarito Kamis mengatakan, jalan pengadilan layak ditempuh agar Partai Golkar berhenti terombang-ambing di tengah dualisme kepengurusan.
"Menurut saya penyelesaian ini supaya segera dapat kepastian, bertempur saja melalui pengadilan," kata Margarito dalam perbincangannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Minggu (21/12/2014).
Dia menilai, saat ini kubu Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta yang dipimpin Agung Lakosono tampaknya tidak ingin menempuh jalur pengadilan.
"Sepertinya kubu Agung Laksono itu menghindari pengadilan. Kalau ke pengadilan saya yakin mereka kalah. Oleh karena itu mereka ingin main di luar terus, islah, musyawarah, mahkamah partai," tukasnya.
(kur)