Agung Laksono Dinilai Tidak Berniat Islah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, Agung Laksono dinilai tidak berniat untuk berdamai dengan kubu Aburizal Bakrie.
Hal tersebut dinilai terlihat dari pernyataan Agung yang menginginkan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Bahkan menjadikan hal itu sebagai syarat dalam upaya islah dengan kubu Aburizal atau Ical.
"Saya menduga Agung sebetulnya tak begitu berniat untuk islah (berdamai) dengan syarat tawaran yang dikemukakan dan mau membawa ini (konflik Golkar) ke pengadilan," tutur pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Idil Akbar kepada Sindonews, Sabtu 20 Desember 2014 malam.
Menurut dia, jika Agung benar-benar ingin berdamai dengan kubu Ical maka seharusnya dilandasi atas keinginan untuk menciptakan soliditas di tubuh Partai Golkar.
Dia menilai usulan Agung agar Golkar keluar dari KMP akan menjadi perdebatan yang cukup kompleks. "Sebab pengaruhnya tidak hanya bagi Golkar tapi juga hubungannya dengan parpol lain," kata Idil.
Pernyataan Agung yang menginginkan Golkar keluar dari KMP dan menjadikannya sebagai syarat dalam upaya islah menjadi babak baru perjalanan konflik Golkar. (Baca: Agung Ngotot Golkar Harus Jadi Pendukung Pemerintah)
Hal tersebut dinilai terlihat dari pernyataan Agung yang menginginkan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Bahkan menjadikan hal itu sebagai syarat dalam upaya islah dengan kubu Aburizal atau Ical.
"Saya menduga Agung sebetulnya tak begitu berniat untuk islah (berdamai) dengan syarat tawaran yang dikemukakan dan mau membawa ini (konflik Golkar) ke pengadilan," tutur pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Idil Akbar kepada Sindonews, Sabtu 20 Desember 2014 malam.
Menurut dia, jika Agung benar-benar ingin berdamai dengan kubu Ical maka seharusnya dilandasi atas keinginan untuk menciptakan soliditas di tubuh Partai Golkar.
Dia menilai usulan Agung agar Golkar keluar dari KMP akan menjadi perdebatan yang cukup kompleks. "Sebab pengaruhnya tidak hanya bagi Golkar tapi juga hubungannya dengan parpol lain," kata Idil.
Pernyataan Agung yang menginginkan Golkar keluar dari KMP dan menjadikannya sebagai syarat dalam upaya islah menjadi babak baru perjalanan konflik Golkar. (Baca: Agung Ngotot Golkar Harus Jadi Pendukung Pemerintah)
(dam)