Liburan Akhir Tahun, Penumpang Kereta Diperkirakan 3,8 Juta

Sabtu, 20 Desember 2014 - 13:59 WIB
Liburan Akhir Tahun, Penumpang Kereta Diperkirakan 3,8 Juta
Liburan Akhir Tahun, Penumpang Kereta Diperkirakan 3,8 Juta
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan akanmengangkutsekitar3,8juta penumpang pada musim liburan Natal dan Tahun Baru kali ini.

Jumlah penumpang ini naik tipis dibandingkan 2013 lalu. Tingginya antusiasme masyarakat menggunakan kereta api untuk mudik atau berwisata pada liburan ini membuat tiket keberangkatan untuk H-2 Natal hingga hari H Natal sudah habis terjual. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, perkiraan jumlah penumpang kereta api mencapai 3.859.788 atau naik tipis dibandingkan 2013 sebanyak 3.815.740 penumpang.

“Peningkatannya sekitar 1% atau 2%, tidak banyak,” kata Edi saat konferensi pers soal kesiapan Natal dan Tahun Baru di Jakarta kemarin. Berdasarkan data Taksasi 2014 Volume 20 Desember hingga 5 Januari 2014, lonjakan penumpang paling banyak disumbang oleh kereta ekonomi yakni 973.028 penumpang, eksekutif 405.469, dan bisnis 309.500.

Adapun puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Desember 2014 dan puncak arus balik cenderung lebih merata seperti tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada liburan Natal dan Tahun Baru kali ini, PT KAI mengoperasikan 1.516 kereta, terdiri atas 1.364 stam formasi (kereta yang telah disiapkan untuk dijalankan) dan 152 kereta cadangan.

Sementara itu, untuk unit lokomotif, PT KAI mengoperasikan 371 lokomotif dinas dan 40 lokomotif cadangan. Dia mengingatkan sejumlah daerah rawan untuk terjadi kecelakaan di antaranya jalur selatan Jawa karena kontur tanahnya yang gembur dan berkelok sehingga rawan longsor. Adapun untuk jalur utara Jawa juga rawan karena banyak perlintasan sebidang.

“Kita berharap angkutan Natal ini zero accident, tidak ada peristiwa luar biasa yang terjadi,” katanya. Untuk harga tiket, lanjut dia, pihaknya menjamin tidak akan melampaui koridor tarif batas atas dan tarif batas bawah. “Saya jamin tidak ada yang bisa titiptitipan tiket ke pejabat KAI, semua orang bisa membeli tiket melalui online,” katanya.

Dia menyarankan kepada penumpang untuk mengecek ketersediaan tempat duduk melalui laman http://tiket. kereta- api.co.id atau menghubungi contact center121. Edi juga menyarankan kepada penumpang untuk membawa kartu identitas, seperti KTP atau SIM yang tercetak di tiket dan segera mencetak tiket yang telah dipesan via nonloket stasiun melalui mesin cetak mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk menghindari terjadi antrean panjang pencetakan tiket yang sering terjadi sesaat sebelum keberangkatan KA dan menghindari pudar atau hilangnya tulisan pada setruk pembayaran tiket. Di tempat yang sama, Executive Vice President PT KAI Totok Suryono mengatakan, pemesanan tiket untuk H- 2 hingga hari H Natal sudah habis dipesan sejak beberapa bulan lalu.

“Untuk tanggal keberangkatan 23, 24, dan 25 Desember itu sudah habis, tapi untuk tanggal 26 dan seterusnya itu masih ada untuk tujuan ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” katanya.

Sementara itu, demi menjamin kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru, Pemkot Bogor bersamaSatuan Narkoba Polres Bogor Kota akan melakukan tes urine terhadap para sopir bus yang biasa beroperasi di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.

“Itu akan kami lakukan demi menjamin rasa aman dan keselamatan penumpang. Kami berusaha mencegah kecelakaan lalu lintas yang dampaknya sangat fatal,” kata Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Achsin Prasetio, kemarin.

Haryudi/ ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5463 seconds (0.1#10.140)