Polisi Memburu Pembunuh 6 Orang di Philadelphia

Rabu, 17 Desember 2014 - 11:19 WIB
Polisi Memburu Pembunuh 6 Orang di Philadelphia
Polisi Memburu Pembunuh 6 Orang di Philadelphia
A A A
PHILADELPHIA - Warga negara Amerika Serikat (AS) Bradley Michael Stone diduga melakukan pembunuhan yang menewaskan enam kerabatnya.

Petugas berwenang mengatakan korban tewas ditembak dari jarak dekat di dua rumah yang berbeda. Pembunuhan pertama disinyalir terjadi di rumah mantan mertua Stone. Di sana dia diduga menembak mantan adik iparnya, Patricia dan Aaron Flick; mantan mertuanya, Joanne dan Patricia Hill; serta mantan keponakannya yang masih berusia 14 tahun, Nina Flick. Satu korban lain yakni keponakan Patricia kini tengah menjalani perawatan intensif.

Sembilan puluh menit kemudian Stone bergerak menuju apartemen mantan istrinya di pinggiran Kota Philadelphia, Pennsburg. Di tempat tersebut Stone menembak mantan istrinya, Nicole Stone, di depan kedua putrinya. Jasad Nicole pertama kali ditemukan tetangga korban, Evan Weron, pada Selasa pagi waktu setempat.

Weron mengaku terbangun setelah mendengar suara kaca pecah dan diikuti rentetan tembakan yang datang dari apartemen Nicole. Weron langsung menelepon pihak berwajib setelah melihat Stone keluar dari apartemen Nicole dengan membawa kedua putrinya. Beruntung, dua putri Nicole ditemukan selamat di anak tangga. Sebelum pembunuhan itu tetangga Nicole, Evan Weron, sempat mendengar ada cekcok antara Nicole dan Stone.

Sejak mantan istrinya mengajukan cerai pada 2009, Stone dan mantan istrinya diketahui sering terlibat konflik terkait masalah hak asuh anak. Weron mengatakan, Nicole selalu hidup dalam ketakutan. “Dia selalu berkata kepada setiap orang bahwa dia takut mantan suaminya akan membunuhnya,” cerita Weron, dilansir Express .

Weron menambahkan, Nicole juga sering membicarakan sengketa hak asuh anak, bahkan permasalahan tersebut sering membuat Nicole menangis di rumah Weron. Hingga saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap tersangka yang diduga melarikan diri. Tim Special Weapons and Tactics (SWAT) hanya mendapati mobil tersangka di depan rumahnya.

Kepolisian setempat juga menempatkan penembak jitu dan menyiapkan kendaraan lapis baja di sekitar rumah tersangka. Kepala tim polisi Tim Dickinson mengatakan, pihaknya melihat gerakan di dalam rumah namun tidak yakin orang tersebut adalah tersangka.

Menurut jaksa Montgomery County Risa Vetri Ferman, Stone terakhir kali mengenakan seragam militer dan mungkin telah mencukur bulu di wajahnya.

Rini agustina
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7778 seconds (0.1#10.140)