Menkumham Nilai Konflik Golkar Beda dengan PPP

Selasa, 16 Desember 2014 - 11:41 WIB
Menkumham Nilai Konflik...
Menkumham Nilai Konflik Golkar Beda dengan PPP
A A A
JAKARTA - Konflik internal Golkar mirip dengan internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sama-sama pecah jadi dua kubu. Namun, pemerintah mengambil langkah beda dalam penyelesaiannya.

Pemerintah mengesahkan hasil Muktamar PPP Surabaya versi M Romahurmuziy (Romi). Namun pemerintah tidak mengesahkan kepengurusan Partai Golkar baik hasil Munas Ancol atau Bali.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengatakan, kasus PPP berbeda dengan yang dialami Partai Golkar.

"Jadi waktu itu kan harus kita lihat faktanya ini pada hari yang sama. Saya dipaksa mengambil keputusan tujuh hari dalam dua munas. PPP beda, itu hari terakhir," kata Yasonna di Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

"Itu memang dua per tiga, mungkin beda halnya kalau pada hari yang sama juga ada munas tandinngan yang sama, dilakukan yang membuat kami melihat dinamika yang harus terselesaikan. Case-nya berbeda," ucapnya.

Yasonna beralasan, pada hari yang sama dua kubu di Golkar menyerahkan kepengurusan hasil munas baik di Ancol atau Bali. Bahkan, Politikus PDIP ini mengatakan peserta Munas Bali ada yang hadir ke Munas Ancol.

"Bayangkan saya hari yang sama menyerahkan kepengurusan, kita teliti munasnya, bahkan ada peserta Munas Bali masuk lagi Munas Ancol. Ini persoalan yang membuat pemerintah harus berdiri netral dan tidak mau mencampuri," tegasnya.
(maf)
Berita Terkait
HUT ke-57 Partai Golkar...
HUT ke-57 Partai Golkar Bertema Bersatu untuk Menang
Soal Peluang Golkar...
Soal Peluang Golkar Ubah AD/ART untuk Jokowi Maju Ketum, Aburizal Bakrie: Bisa Saja jika Daerah Mau
Tasyakuran HUT Ke-57...
Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar
Presiden Jokowi Hadir...
Presiden Jokowi Hadir di Penutupan Munas XI Partai Golkar
Pembukaan Rapimnas Partai...
Pembukaan Rapimnas Partai Golkar
Malam Puncak HUT ke-57...
Malam Puncak HUT ke-57 Partai Golkar
Berita Terkini
Masih Perlukah Mencari...
Masih Perlukah Mencari Pengganti Hasan Nasbi setelah Mensesneg Jadi Jubir Presiden?
21 menit yang lalu
Prabowo Belum Cari Pengganti...
Prabowo Belum Cari Pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO
1 jam yang lalu
Pengganti Hasan Nasbi...
Pengganti Hasan Nasbi Harus Paham Manajemen Krisis
1 jam yang lalu
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
2 jam yang lalu
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
2 jam yang lalu
2 Anak Jenderal Try...
2 Anak Jenderal Try Sutrisno Punya Karier Mentereng di TNI-Polri, Salah Satunya Tembus Bintang 3
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved