Indonesia Borong 11 Medali di Olimpiade Sains

Senin, 15 Desember 2014 - 10:20 WIB
Indonesia Borong 11...
Indonesia Borong 11 Medali di Olimpiade Sains
A A A
TANGERANG - Indonesia memborong 11 medali di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2014 yang diadakan di Mendoza, Argentina, Kamis (11/12).

Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Ditjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Supriano mengatakan, Indonesia mendapat tantangan berat dari tim tuan rumah Argentina. Delegasi dari Indonesia pun berlatih intensif dari pelatih yang berpengalaman di IJSO sebelumnya.

Namun semangat para pemenang yang dijaring dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) patut diacungi jempol. Meski sudah berlatih hingga larut malam namun mereka meminta tambahan belajar sejak pukul 5.30 WIB. ”Mereka dilatih oleh ahli dari UI, ITB, UPI,” katanya selepas menjemput delegasi IJSO di Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten, kemarin.

Dia menjelaskan, IJSO diikuti peserta dari 32 negara. Di antaranya Argentina, Australia, Bolivia, Brasil, Rusia, Jerman, Kroasia, Vietnam, Korea Selatan, Jerman, Kroasia, India, Kolombia, Lituania, Myanmar, Moldova, Taiwan, Thailand, Zimbabwe. Kompetisi ini menguji peserta dengan tes pilihan ganda dan esai di bidang fisika, biologi dan kimia.

Peraih medali emas ialah Michael Gilbert dari SMPK Penabur Cirebon dan Dean Fanhoggans dari SMPK Kalam Kudus Pekanbaru. Sementara peraih medali perak ialah Andrew Wijaya (SMK Santa Angela Bandung), Patrick Bryan Nugraha (SMK Ipeka Internasional Jakarta), Eliora Violin Bunyamin (SMPK Tri Tunggal Semarang).

Peraih perunggu adalah Jonathan Aristya Setiadi (SMPL Dominico Savio Semarang), Salsabila Roihanah (SMP Semesta Semarang), Gian Cordana Sanjaya (SMPN 1 Bali), Aria Purwasatya Salim (SMP Pribadi Depok), Ahmad Aufar Thoriq (SMP Sragen Bilingual Boarding School) dan Mutiara Aulia Firdausy (SMPN 1 Tuban).

Dean Fanggohans mengakui dia sebelumnya menang di OSN 2013 dan 2014 dan mendapat emas di Argentina adalah pengalaman internasional yang pertama. Dia berterima kasih kepada para pembimbing yang sudah melatihnya dengan keras.

Neneng zubaidah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0796 seconds (0.1#10.140)