Pemerintah Diminta Tak Bawa Kapal Nazi Keluar Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk menjaga kapal selam Nazi yang ditemukan di Laut Jawa. Jangan sampai kapal itu dibawa ke luar Indonesia.
"Ini penemuan negara kita. Jangan dahulu (dibawa keluar)," ujar anggota Komisi I H Firmandez saat dihubungi, Sabtu (13/12/2014).
Menurut dia, Indonesia bisa bekerja sama dengan Pemerintah Jerman dalam melakukan penelitian terhadap kapal dengan jenis Unterseetboat 168 atau U-Boat itu.
Namun, politikus Partai Golkar ini menyarankan agar penelitian kapal yang digunakan saat Perang Dunia ke II ini bisa dilakukan di dalam negeri. "Jerman yang ke sini apa salahnya," katanya.
Kabar tentang karamnya kapal selam Jerman semasa dipimpin Adolf Hitler di Laut Jawa sebenarnya sempat mencuat pada tahun 2013 lalu.
Informasi tersebut ditindaklanjuti Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut
dengan menerjunkan personel ke Laut Jawa sejak 30 Mei 2014.
Bangkai kapal selam Nazi ditemukan di laut Jawa. Bangkai tersebut diduga jenis U-Boat 168 atau Unterseeboot milik Jerman masa perang dunia II.
Penelusuran terhadap keberadaan bangkai tersebut dilakukan Kopaska TNI AL sejak 30 Mei 2014 dengan melakukan penyelaman.
"Sudah dijadikan rumor, ada kapal selam Nazi, Jerman, karena dipemberitaan itu tak
ada kelanjutan, kemudian kami melaksanakan penelusuran," ujar Komandan Detasemen 3 Tim Kopaska Koarmaritim Surabaya TNI AL Mayor Laut (P) Yudo Ponco, Kamis 11 Desember 2014.
Dia menjelaskan, tim peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional menemukannya terlebih
dahulu pada tahun 2013.
Dalam kapal selam itu ditemukan banyak alat makan, botol-botol minuman keras, serta
botol parfum.
Pada bagian dasar piring makan terdapat lambang burung yang sedang mencengkeram
simbol swastika khas Nazi.
"Ini penemuan negara kita. Jangan dahulu (dibawa keluar)," ujar anggota Komisi I H Firmandez saat dihubungi, Sabtu (13/12/2014).
Menurut dia, Indonesia bisa bekerja sama dengan Pemerintah Jerman dalam melakukan penelitian terhadap kapal dengan jenis Unterseetboat 168 atau U-Boat itu.
Namun, politikus Partai Golkar ini menyarankan agar penelitian kapal yang digunakan saat Perang Dunia ke II ini bisa dilakukan di dalam negeri. "Jerman yang ke sini apa salahnya," katanya.
Kabar tentang karamnya kapal selam Jerman semasa dipimpin Adolf Hitler di Laut Jawa sebenarnya sempat mencuat pada tahun 2013 lalu.
Informasi tersebut ditindaklanjuti Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut
dengan menerjunkan personel ke Laut Jawa sejak 30 Mei 2014.
Bangkai kapal selam Nazi ditemukan di laut Jawa. Bangkai tersebut diduga jenis U-Boat 168 atau Unterseeboot milik Jerman masa perang dunia II.
Penelusuran terhadap keberadaan bangkai tersebut dilakukan Kopaska TNI AL sejak 30 Mei 2014 dengan melakukan penyelaman.
"Sudah dijadikan rumor, ada kapal selam Nazi, Jerman, karena dipemberitaan itu tak
ada kelanjutan, kemudian kami melaksanakan penelusuran," ujar Komandan Detasemen 3 Tim Kopaska Koarmaritim Surabaya TNI AL Mayor Laut (P) Yudo Ponco, Kamis 11 Desember 2014.
Dia menjelaskan, tim peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional menemukannya terlebih
dahulu pada tahun 2013.
Dalam kapal selam itu ditemukan banyak alat makan, botol-botol minuman keras, serta
botol parfum.
Pada bagian dasar piring makan terdapat lambang burung yang sedang mencengkeram
simbol swastika khas Nazi.
(dam)