Bamsoet Tegaskan Tak Ada Pergantian Fraksi Golkar di DPR
Rabu, 10 Desember 2014 - 20:43 WIB

Bamsoet Tegaskan Tak Ada Pergantian Fraksi Golkar di DPR
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Golkar (F-Golkar) di DPR menegaskan tidak ada pergantian pemimpin F-Golkar di DPR. Tidak ada pihak manapun yang mengklaim menunjuk atau mengganti pengurus F-Golkar di DPR.
Hal itu dikatakan Sekretaris Fraksi Golkar di DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Menurutnya, semua ada tata cara dan aturannya. Ini negara hukum, dan bukan negara odong-odong.
"Dalam UU MD3 dan tatib DPR sangat jelas diatur bagaimana tata cara pembentukan dan pergantian pengurus fraksi. Parlemen atau DPR adalah lembaga tinggi negara. Bukan warteg yang bisa suka-suka," ucap Bamsoet lewat pers rilisnya, Rabu (10/12/2014).
Bamsoet menjelaskan, berdasarkan UU MD3, fraksi di DPR RI, DPRD Tingkat I dan Tingkat II, adalah perpanjangan tangan partai politik (parpol) di setiap tingkatan.
"Dan kita ketahui pula, Kementerian Hukum dan HAM pada saat yang bersamaan beberapa hari lalu menerima dualisme hasil munas," ucapnya.
Pertama hasil Munas Golkar di Bali yang dihadiri lengkap 547 DPD I dan II serta 10 ormas ikut mendirikan dan didirikan Partai Golkar serta 1.300 peninjau.
Kedua hasil Munas Jakarta yang digelar tanpa kehadiran satupun ketua dan sekretaris DPD I dan II secara lengkap sebagai pemegang mandat yang sah berdasarkan AD/ART Partai Golkar.
Sehingga posisi hukum keduanya sama-sama tengah menunggu penetapan legalitas pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM sesuai UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta, Agung Laksono mengubah susunan pemimpin fraksi di DPR dan MPR.
Agung mengatakan, setelah menggelar rapat, diputuskan bahwa Agus Gumiwang sebagai Ketua Fraksi di DPR dan Mathias Markus Mekeng sebagai Sekretaris Fraksi.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini menegaskan, tidak mengakui ketua fraksi sebelumnya.
"Kita tunjuk Agus Gumiwang ketua fraksi DPR dan Mekeng sebagai sekretaris fraksi, tidak mengakui yang saat ini," kata Agung di DPP Golkar, Jakarta, Selasa 9 Desember 2014.
Selain itu, Agung menunjuk Agun Gunandjar sebagai Ketua Fraksi MPR, sama di DPR, kubu Agung juga tidak mengakui Ketua Fraksi MPR versi Ical.
"Ketua fraksi Golkar di MPR Agun Gunandjar, kami tidak mengakui sekarang dan segera mengambil langkah," tegasnya.
Hal itu dikatakan Sekretaris Fraksi Golkar di DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Menurutnya, semua ada tata cara dan aturannya. Ini negara hukum, dan bukan negara odong-odong.
"Dalam UU MD3 dan tatib DPR sangat jelas diatur bagaimana tata cara pembentukan dan pergantian pengurus fraksi. Parlemen atau DPR adalah lembaga tinggi negara. Bukan warteg yang bisa suka-suka," ucap Bamsoet lewat pers rilisnya, Rabu (10/12/2014).
Bamsoet menjelaskan, berdasarkan UU MD3, fraksi di DPR RI, DPRD Tingkat I dan Tingkat II, adalah perpanjangan tangan partai politik (parpol) di setiap tingkatan.
"Dan kita ketahui pula, Kementerian Hukum dan HAM pada saat yang bersamaan beberapa hari lalu menerima dualisme hasil munas," ucapnya.
Pertama hasil Munas Golkar di Bali yang dihadiri lengkap 547 DPD I dan II serta 10 ormas ikut mendirikan dan didirikan Partai Golkar serta 1.300 peninjau.
Kedua hasil Munas Jakarta yang digelar tanpa kehadiran satupun ketua dan sekretaris DPD I dan II secara lengkap sebagai pemegang mandat yang sah berdasarkan AD/ART Partai Golkar.
Sehingga posisi hukum keduanya sama-sama tengah menunggu penetapan legalitas pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM sesuai UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta, Agung Laksono mengubah susunan pemimpin fraksi di DPR dan MPR.
Agung mengatakan, setelah menggelar rapat, diputuskan bahwa Agus Gumiwang sebagai Ketua Fraksi di DPR dan Mathias Markus Mekeng sebagai Sekretaris Fraksi.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini menegaskan, tidak mengakui ketua fraksi sebelumnya.
"Kita tunjuk Agus Gumiwang ketua fraksi DPR dan Mekeng sebagai sekretaris fraksi, tidak mengakui yang saat ini," kata Agung di DPP Golkar, Jakarta, Selasa 9 Desember 2014.
Selain itu, Agung menunjuk Agun Gunandjar sebagai Ketua Fraksi MPR, sama di DPR, kubu Agung juga tidak mengakui Ketua Fraksi MPR versi Ical.
"Ketua fraksi Golkar di MPR Agun Gunandjar, kami tidak mengakui sekarang dan segera mengambil langkah," tegasnya.
(maf)