Aburizal Bakrie Tepis Munas Bali Tidak Demokratis
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menjawab keraguan beberapa pihak yang manilai bahwa Musyawarah Nasional (Munas) di Bali tidak demokratis.
Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu ini mengatakan tudingan Munas Bali tidak Demokratis sangat tidak mendasar.
"Tuduhan bahwa Munas Bali tidak demokratis karena calonnya tunggal, sungguh tidak berdasar. Semua berkesempatan maju/mencalonkan diri," kata Ical melalui akun Twitternya @aburizalbakrie, Rabu (10/12/2014).
Ical menjelaskan bahwa calon ketua umum yang sudah siap berkompetisi mengundurkan diri sehingga hanya ada calon tunggal. Dia mengatakan pemilik suara sah sudah menyampaikan pandangannya secara transparan.
"Justru beberapa calon memilih tidak hadir dan mengundurkan diri. Pendapat DPD/pemilik suara juag disampaikan secara transparan," kata Ical.
Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu ini mengatakan tudingan Munas Bali tidak Demokratis sangat tidak mendasar.
"Tuduhan bahwa Munas Bali tidak demokratis karena calonnya tunggal, sungguh tidak berdasar. Semua berkesempatan maju/mencalonkan diri," kata Ical melalui akun Twitternya @aburizalbakrie, Rabu (10/12/2014).
Ical menjelaskan bahwa calon ketua umum yang sudah siap berkompetisi mengundurkan diri sehingga hanya ada calon tunggal. Dia mengatakan pemilik suara sah sudah menyampaikan pandangannya secara transparan.
"Justru beberapa calon memilih tidak hadir dan mengundurkan diri. Pendapat DPD/pemilik suara juag disampaikan secara transparan," kata Ical.
(hyk)