ABK Kapal Vietnam Tewas Ditembak Perompak

Selasa, 09 Desember 2014 - 11:22 WIB
ABK Kapal Vietnam Tewas Ditembak Perompak
ABK Kapal Vietnam Tewas Ditembak Perompak
A A A
KUALA LUMPUR - Perahu pengangkut aspal VP Asphalt 2 diserang segerombolan perompak tidak dikenal di perairan laut Asia Tenggara, 111 kilometer dari pantai Singapura, kemarin.

Satu anak buah kapal (ABK) asal Vietnam tewas, sementara 15 lainnya selamat. Korban tewas bernama Tran Duc Dat. Dia merupakan salah satu ABK dari total 16 ABK VP Asphalt 2 milik Vietnam Petroleum Transport Joint Stock Company. Pihak perusahaan mengatakan, insiden itu masih dalam tahap penyelidikan. Mereka juga menyatakan akan melakukan koordinasi dengan otoritas Singapura.

VP Asphalt 2 diserang pada Minggu (7/12), pukul 04.30 waktu setempat. Kapal yang berangkat dari pelabuhan Singapura menuju pelabuhan Go Dau, Provinsi Dong Nai, Vietnam, itu membawa aspal sebanyak 2.300 ton. Semua ABK diikat saat para perompak melakukan penjarahan.

Pembajakan itu berlangsung selama satu jam. Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim (MRRC) Vietnam menyatakan, setelah perompak melarikan diri, beberapa ABK menemukan Dat, yang usianya belum diketahui, terkapar di ruangannya. Dia mengalami pendarahan hebat akibat luka tembakan di kepala. ABK selamat kemudian melaporkan kejadian itu kepada MRRC.

MRRC langsung bertindak cepat. Mereka meminta bantuan tim pencarian dan penyelamatan Singapura untuk melakukan operasi evakuasi ke lokasi kejadian dengan menggunakan helikopter. Dat di bawa merapat ke darat pada pukul 9.40 waktu setempat dan menjalani perawatan gawat darurat di dalam helikopter sebelum dirawat di rumah sakit. Namun, nyawa Dat tidak tertolong.

Dia meninggal pada Minggu (7/12) sore. Kepulangan jazadnya akan diproses pihak perusahaan. Berdasarkan sumber di pelabuhan utara Hai Phong, Vietnam, 15 ABK lainnya tidak terluka. VP Asphalt 2, kata Kepala Administrasi VP Petrochemical Transport Co., Vu Thi Mai, juga dikembalikan ke Singapura.

“Direktur perusahaan, Dang Minh Thao, juga akan berkunjung ke Singapura,” ujar Mai kepada wartawan, dilansir Thanhnennews. “Insiden ini masih dalam tahap penyelidikan. VP Asphalt 2 sudah melapor ke otoritas lokal Singapura mengenai peristiwa ini. Asal negara para perompak itu masih tidak diketahui,” tambah Mai.

Dua bulan sebelumnya kapal pengangkut minyak milik Hai Phong Fishery Shipbuilding Joint Stock Company, Sunrise 689, juga diserang di 222 kilometer dari lepas pantai Singapura pada 2Oktober. MenurutMRCC, Sunrise 689 mengangkut 5.226 ton minyak dari Pelabuhan Horizon, Singapura, menuju Cua Viet, Quang Tri Utara, Vietnam.

Birokrasi Maritim Internasional (IMB) Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan ada 103 kasus perompakan di perairan Asia Tenggara dalam tiga kuartal pertama tahun ini dari total 178 kasus pembajakan di dunia. “Karena itu, kita harus berhatihati. Apalagi, mereka membawa senjata dan pisau,” tutur Kepala IMB, Noel Choong.

Muh shamil
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5219 seconds (0.1#10.140)