Golkar Versi Agung Laksono Lebih Ramping
A
A
A
JAKARTA - Struktur organisasi Golkar kubu Agung Laksono diprediksi lebih ramping. Bahkan jumlah ketua DPP partai itu tidak lebih dari 10 orang.
Agung akan dibantu oleh dua Wakil Ketua, yakni Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Agung terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dari informasi yang diperoleh Sindonews, jumlah ketua DPP Golkar versi Munas Ancol diprediksi tidak mencapai 10 orang.
Beredar kabar posisi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar akan akan diisi oleh Zainuddin Amali. Sementara posisi bendahara umum masih dalam tahap pembahasan.
Untuk Ketua Dewan Pertimbangan Partai, nama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) digadang-gadang akan mengisisi posisi tersebut. Namun, masuknya JK masih dalam tahap pembahasan.
Nama JK sempat mencuat dan disulkan peserta Munas masuk jajaran Dewan Pertimbangan Partai.
Namun Wakil dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diketahui tidak menghadiri undangan untuk hadir di Munas.
Pada pemilihan ketua umum pada Senin (8/12/2014) dini hari, Agung Laksono mengalahkan dua pesaingnya yakni Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agung Laksono mendapatkan 147 suara, Priyo 77 dan Agus 71 suara. Pemilihan dilakukan secara tertutup oleh DPD I dan DPD II Partai Golkar. Satu suara abstain.
Pemilihan berlangsung satu putaran. Saat Agung dinyatakan menang, sejumlah kader Golkar meringsek ke depan untuk memberikan ucapan selamat kepada Agung.
Semua peserta Munas menyatakan bahwa hasil pemungutan suara dinyatakan sah.
"Dinyatakan sah, apakah disetujui setuju," kata pimpinan sidang, Ibnu Munzir.
Agung akan dibantu oleh dua Wakil Ketua, yakni Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Agung terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dari informasi yang diperoleh Sindonews, jumlah ketua DPP Golkar versi Munas Ancol diprediksi tidak mencapai 10 orang.
Beredar kabar posisi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar akan akan diisi oleh Zainuddin Amali. Sementara posisi bendahara umum masih dalam tahap pembahasan.
Untuk Ketua Dewan Pertimbangan Partai, nama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) digadang-gadang akan mengisisi posisi tersebut. Namun, masuknya JK masih dalam tahap pembahasan.
Nama JK sempat mencuat dan disulkan peserta Munas masuk jajaran Dewan Pertimbangan Partai.
Namun Wakil dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diketahui tidak menghadiri undangan untuk hadir di Munas.
Pada pemilihan ketua umum pada Senin (8/12/2014) dini hari, Agung Laksono mengalahkan dua pesaingnya yakni Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agung Laksono mendapatkan 147 suara, Priyo 77 dan Agus 71 suara. Pemilihan dilakukan secara tertutup oleh DPD I dan DPD II Partai Golkar. Satu suara abstain.
Pemilihan berlangsung satu putaran. Saat Agung dinyatakan menang, sejumlah kader Golkar meringsek ke depan untuk memberikan ucapan selamat kepada Agung.
Semua peserta Munas menyatakan bahwa hasil pemungutan suara dinyatakan sah.
"Dinyatakan sah, apakah disetujui setuju," kata pimpinan sidang, Ibnu Munzir.
(dam)