Kubu Ical Minta Munas Golkar Jakarta Dihentikan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin menanggapi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Ancol, Jakarta.
Ade yang merupakan bagian dari pada kader Golkar yang mendukung Aburizal Bakrie (Ical) sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini, meminta supaya segera dihentikan Munas Jakarta.
Ketua Umum Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) itu mengatakan, meminta dihentikan supaya keutuhan dan persatuan partai berlambang pohon beringin ini.
"Apa yang dilakukan rekan-rekan di Ancol mudah-mudahan dihentikan segera, karena ini menyangkut keutuhan dan persatuan Partai Golkar," kata Ade di Restoran Pulau Dua, Taman Ria Senayan, Jakarta, Minggu (7/12/2014).
Golkar sebagai partai paling tua, kata Ade, selama ini dikenal solid dan bisa mengelola perbedaan pendapat atau konflik yang kerap terjadi.
"Saya meminta sebagai Ketua Fraksi atau ketua Soksi agar menghentikan kegiatan itu (Munas Ancol). Karena menyalahi aturan Partai Golkar," imbuhnya.
Ade mengakui, kader Golkar yang ikut Munas Ancol merupakan kader yang ikut membesarkan partai. Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk kembali ke hasil Munas Bali yang diklaim sesuai konstitusi partai.
"Teman-teman fraksi yang ada di sana, dua atau tiga orang untuk segera kembali kepada konstitusi, jalan yang kita tempuh kita semua. Kita terbuka untuk kembali besarkan Golkar," tegasnya.
Ade yang merupakan bagian dari pada kader Golkar yang mendukung Aburizal Bakrie (Ical) sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini, meminta supaya segera dihentikan Munas Jakarta.
Ketua Umum Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) itu mengatakan, meminta dihentikan supaya keutuhan dan persatuan partai berlambang pohon beringin ini.
"Apa yang dilakukan rekan-rekan di Ancol mudah-mudahan dihentikan segera, karena ini menyangkut keutuhan dan persatuan Partai Golkar," kata Ade di Restoran Pulau Dua, Taman Ria Senayan, Jakarta, Minggu (7/12/2014).
Golkar sebagai partai paling tua, kata Ade, selama ini dikenal solid dan bisa mengelola perbedaan pendapat atau konflik yang kerap terjadi.
"Saya meminta sebagai Ketua Fraksi atau ketua Soksi agar menghentikan kegiatan itu (Munas Ancol). Karena menyalahi aturan Partai Golkar," imbuhnya.
Ade mengakui, kader Golkar yang ikut Munas Ancol merupakan kader yang ikut membesarkan partai. Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk kembali ke hasil Munas Bali yang diklaim sesuai konstitusi partai.
"Teman-teman fraksi yang ada di sana, dua atau tiga orang untuk segera kembali kepada konstitusi, jalan yang kita tempuh kita semua. Kita terbuka untuk kembali besarkan Golkar," tegasnya.
(maf)