Tabare Vazquez Kembali Pimpin Uruguay
A
A
A
MONTEVIDEO - Rakyat Uruguay kembali memilih Tabare Vazquez menjadi presiden pada pemilihan Minggu (30/11).
Kembali terpilih, Vazquez berjanji akan membawa Uruguay mencapai pertumbuhan ekonomi tertingginya dan menyusun sejumlah peraturan yang akan membuat negaranya lebih nyaman ditinggali. Pada pemilihanpria yangjuga seorang dokter kanker sekaligus mantan presiden Uruguay 2005- 2010 itu mengalahkan pemimpin Partai Nasional Konservatif, Luis Lacelle Pou, dengan raihan 52,8% suara.
Kemenangan ini bukanlah kejutan karena dalam beberapa jajak pendapat, Vazquez memang selalu menang tipis atas Pou. Kini presiden 74 tahun tersebut siap bekerja merealisasikan janjinya. Itu tak akan mudah karena banyak tantangan yang harus diselesaikan. Presiden Uruguay sebelumnya Jose Mujica meninggalkan masalah yang belum selesai yakni undang-undang pelegalan aborsi, pern i kahan sesama jenis, dan pencipt a a n pasar ganja.
Vazquez belum membicarakan itu. Tapi, alumnus University of the Republic ini mengatakan bakal lebih tegas dalam penegakan hukum. “Uruguay sekarang sangat berbeda dengan Uruguay pada 2005. Untuk membuat perubahan, saya akan memberikan hak dan kebebasan yang lebih dan memajukan pembangunan di bidang ekonomi sosial dan budaya,” janji Vazquez kepada rakyat Uruguay, dilansir AFP.
Kembalinya Vazquez ke kursi kepresidenan mengancam para pengguna ganja, gay, dan pelaku aborsi yang selama ini melakukan kegiatannya di atas hukum legal. Vazquez sangat membenci ganja. Di tangan ayah empat anak ini hukum ganja akan menghadapi masa depan yang tidak pasti. Kemungkinan dia bakal menghapus legalisasi ganja seperti yang dia lakukan pada masa jabatan terdahulu ketika menyusun undang-undang antitembakau dan menjadikan itu prioritas.
Tidak hanya masalah ganja, Vazquez juga harus siap menghadapi tantangan untuk mengatur iklim ekonomi regional yang tengah mengalami kemunduran. Di bawah kepemimpinan Mujica, pertumbuhan ekonomi Uruguay mencapai 4,4% tahun lalu dengan angka kemiskinan yang menurun sebesar dua pertiga selama satu dekade. Namun, Vazquez kemungkinan harus membuat kebijakan yang lebih keras untuk menaikkan laju ekonominya. Banyak pihak percaya Vazquez dapat melalui semua ini.
Banyak pihak optimistis dengan kemampuan Vazquez memperbaiki perekonomian. Pada periode kepemimpinan sebelumnya presiden bernama lengkap Tabare Ramon Vazquez Rosas ini berhasil membawa Uruguay terus bertumbuh secara ekonomi di tengah iklim global yang menguntungkan.
Rini agustina
Kembali terpilih, Vazquez berjanji akan membawa Uruguay mencapai pertumbuhan ekonomi tertingginya dan menyusun sejumlah peraturan yang akan membuat negaranya lebih nyaman ditinggali. Pada pemilihanpria yangjuga seorang dokter kanker sekaligus mantan presiden Uruguay 2005- 2010 itu mengalahkan pemimpin Partai Nasional Konservatif, Luis Lacelle Pou, dengan raihan 52,8% suara.
Kemenangan ini bukanlah kejutan karena dalam beberapa jajak pendapat, Vazquez memang selalu menang tipis atas Pou. Kini presiden 74 tahun tersebut siap bekerja merealisasikan janjinya. Itu tak akan mudah karena banyak tantangan yang harus diselesaikan. Presiden Uruguay sebelumnya Jose Mujica meninggalkan masalah yang belum selesai yakni undang-undang pelegalan aborsi, pern i kahan sesama jenis, dan pencipt a a n pasar ganja.
Vazquez belum membicarakan itu. Tapi, alumnus University of the Republic ini mengatakan bakal lebih tegas dalam penegakan hukum. “Uruguay sekarang sangat berbeda dengan Uruguay pada 2005. Untuk membuat perubahan, saya akan memberikan hak dan kebebasan yang lebih dan memajukan pembangunan di bidang ekonomi sosial dan budaya,” janji Vazquez kepada rakyat Uruguay, dilansir AFP.
Kembalinya Vazquez ke kursi kepresidenan mengancam para pengguna ganja, gay, dan pelaku aborsi yang selama ini melakukan kegiatannya di atas hukum legal. Vazquez sangat membenci ganja. Di tangan ayah empat anak ini hukum ganja akan menghadapi masa depan yang tidak pasti. Kemungkinan dia bakal menghapus legalisasi ganja seperti yang dia lakukan pada masa jabatan terdahulu ketika menyusun undang-undang antitembakau dan menjadikan itu prioritas.
Tidak hanya masalah ganja, Vazquez juga harus siap menghadapi tantangan untuk mengatur iklim ekonomi regional yang tengah mengalami kemunduran. Di bawah kepemimpinan Mujica, pertumbuhan ekonomi Uruguay mencapai 4,4% tahun lalu dengan angka kemiskinan yang menurun sebesar dua pertiga selama satu dekade. Namun, Vazquez kemungkinan harus membuat kebijakan yang lebih keras untuk menaikkan laju ekonominya. Banyak pihak percaya Vazquez dapat melalui semua ini.
Banyak pihak optimistis dengan kemampuan Vazquez memperbaiki perekonomian. Pada periode kepemimpinan sebelumnya presiden bernama lengkap Tabare Ramon Vazquez Rosas ini berhasil membawa Uruguay terus bertumbuh secara ekonomi di tengah iklim global yang menguntungkan.
Rini agustina
(ars)