Ical : Pengunduran Airlangga Keputusan Pribadi
A
A
A
BALI - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menilai pengunduran diri Airlangga Hartato dari bursa calon ketua umum merupakan keputusan pribadi yang bersangkutan.
"Itu keputusan pribadi beliau," ujarnya singkat di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin 1 Desember kemarin.
Mengenai soal aklamasi pemilihannya, Ical mengaku, belum bisa memastikan karena ada 560 suara.
"Setahu saya sudah 248 DPD (yang mendukung) belum termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), yang lain belum ada suaranya," ucapnya
Seperti diketahui, Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IX untuk memilih calon ketua umum periode 2014-2019.
Sebanyak delapan nama masuk dalam bursa pencalonan tersebut. Mereka adalah, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, MS Hidayat, Zainudin Amali, Hajriyanto Thohari, Airlangga Hartato, Agun Gunanjar dan Agus Gumiwang Kartasasmita dan calon incumbent Aburizal Bakrie.
Namun dalam perkembangannya hanya dua nama yang tetap maju yakni MS Hidayat dan Airlangga Hartato.
Sayangnya, dalam proses yang berlangsung di munas, keduanya memilih untuk mengundurkan diri.
"Itu keputusan pribadi beliau," ujarnya singkat di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin 1 Desember kemarin.
Mengenai soal aklamasi pemilihannya, Ical mengaku, belum bisa memastikan karena ada 560 suara.
"Setahu saya sudah 248 DPD (yang mendukung) belum termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), yang lain belum ada suaranya," ucapnya
Seperti diketahui, Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IX untuk memilih calon ketua umum periode 2014-2019.
Sebanyak delapan nama masuk dalam bursa pencalonan tersebut. Mereka adalah, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, MS Hidayat, Zainudin Amali, Hajriyanto Thohari, Airlangga Hartato, Agun Gunanjar dan Agus Gumiwang Kartasasmita dan calon incumbent Aburizal Bakrie.
Namun dalam perkembangannya hanya dua nama yang tetap maju yakni MS Hidayat dan Airlangga Hartato.
Sayangnya, dalam proses yang berlangsung di munas, keduanya memilih untuk mengundurkan diri.
(whb)