Golkar se-Jabar Bulat Dukung Ical Jadi Ketum
A
A
A
BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Deden Hidayat mengklaim seluruh DPD Partai Golkar se-Jawa Barat (Jabar) bulat memberikan dukungannya pada Aburizal Bakrie (Ical) untuk menjadi ketua umum partai.
"Kemarin pada 24 November kami mengadakan pertemuan di Hotel Papandayan, sebanyak 27 DPD se-Jawa Barat, termasuk DPD Golkar Jawa Barat sepakat akan mendukung dan memilih ARB," kata Deden di Bandung, Kamis (27/11/2014).
Menurutnya itu adalah instruksi dari DPD Golkar Jawa Barat. Sehingga, seluruh DPD yang ada di Jawa Barat memiliki satu suara sama.
"Kita sepakat memilih ARB karena beliau adalah Presidium Koalisi Merah Putih," tegasnya.
Soal adanya Munas tandingan, ia justru mempertanyakannya. Terlebih saat ini lahir Presidium Penyelamatan Partai Golkar yang juga menggagas pelaksanaan Munas tandingan pada Januari mendatang.
"Siapa pesertanya kalau Munas tandingan," cetusnya.
Deden menyebut dalam AD/ART tidak ada yang namanya Presidium Penyelamatan Partai Golkar. Sehingga keberadaannya tidak perlu dihiraukan.
"Anggap saja yang ribut-ribut soal presidium penyelamatan partai itu jangan didengar, anggap saja radio butut," tandasnya.
"Kemarin pada 24 November kami mengadakan pertemuan di Hotel Papandayan, sebanyak 27 DPD se-Jawa Barat, termasuk DPD Golkar Jawa Barat sepakat akan mendukung dan memilih ARB," kata Deden di Bandung, Kamis (27/11/2014).
Menurutnya itu adalah instruksi dari DPD Golkar Jawa Barat. Sehingga, seluruh DPD yang ada di Jawa Barat memiliki satu suara sama.
"Kita sepakat memilih ARB karena beliau adalah Presidium Koalisi Merah Putih," tegasnya.
Soal adanya Munas tandingan, ia justru mempertanyakannya. Terlebih saat ini lahir Presidium Penyelamatan Partai Golkar yang juga menggagas pelaksanaan Munas tandingan pada Januari mendatang.
"Siapa pesertanya kalau Munas tandingan," cetusnya.
Deden menyebut dalam AD/ART tidak ada yang namanya Presidium Penyelamatan Partai Golkar. Sehingga keberadaannya tidak perlu dihiraukan.
"Anggap saja yang ribut-ribut soal presidium penyelamatan partai itu jangan didengar, anggap saja radio butut," tandasnya.
(kri)