KPK Sidak Rutan, Wawan Simpan Rp18 Juta
A
A
A
JAKARTA - Saat melakukan inpeksi mendadak (Sidak) 15 Oktober lalu, petugas Rumah Tahan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK) menemukan uang tunai yang disimpan oleh tahanan KPK. Yang pertama di Rutan KPK Klas I Cipinang.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, petugas KPK menemukan uang di dalam kamar Anas Urbaningrum senilai Rp900 ribu, Gulat Mendali Emas Manurung Rp902.400, Mamak Jamaksari Rp106 ribu dan Teddy Renyut senilai Rp400 ribu.
"Sementara untuk tahanan wanita yang kedapatan menyimpan uang adalah Susi Tur Andayani Rp190 ribu, Nurlatifah Rp100 ribu dan Masyitoh Rp85 ribu," ujar Johan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Kemudian ungkap Johan, petugas juga menemukan uang di Rutan Pomdam Jaya Guntur. Jumlah yang ditemukan pun beragam hingga puluhan juta.
"Yang kedapatan menyimpan uang adalah Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan senilai Rp18.205.000, Heru Sulaksono Rp5.139.000, Budi Mulya Rp3.400.000, Ade Swara Rp.2.400.000, Annas Maamun Rp2.100.000 juta, dan Romi Herton Rp1.500.000 juta," paparnya.
Sementara, Tafsir Nurchamid Rp1.300.000, Yesaya Sombuk Rp1.074.000, Sahrul Raja Sempurnajaya Rp700 ribu, Andi Mallarangeng Rp700 ribu, Budi Susanto Rp600 ribu," sambungnya.
Lebih lanjut, Johan menjelaskan, petugas juga menemukan buku setebal 1.000 halaman berjudul The Journey to the Memories of Old Greece karangan Marc Johnson.
Namun, ketika buku tersebut dibuka terdapat kotak hitam yang bisa diisi dengan uang dan handphone. Terdapat pula uang tunai yang tidak ada pemiliknya.
"Uang tunai tanpa pemilik ditemukan diember berwarna biru sebesar Rp25 juta, dalam buku dzikir Rp3.150.000, di dalam kasur di tahanan kamar nomor enam Rp1 juta. Duitnya kalau tak bertuan mungkin diamankan," tandanya.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, petugas KPK menemukan uang di dalam kamar Anas Urbaningrum senilai Rp900 ribu, Gulat Mendali Emas Manurung Rp902.400, Mamak Jamaksari Rp106 ribu dan Teddy Renyut senilai Rp400 ribu.
"Sementara untuk tahanan wanita yang kedapatan menyimpan uang adalah Susi Tur Andayani Rp190 ribu, Nurlatifah Rp100 ribu dan Masyitoh Rp85 ribu," ujar Johan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Kemudian ungkap Johan, petugas juga menemukan uang di Rutan Pomdam Jaya Guntur. Jumlah yang ditemukan pun beragam hingga puluhan juta.
"Yang kedapatan menyimpan uang adalah Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan senilai Rp18.205.000, Heru Sulaksono Rp5.139.000, Budi Mulya Rp3.400.000, Ade Swara Rp.2.400.000, Annas Maamun Rp2.100.000 juta, dan Romi Herton Rp1.500.000 juta," paparnya.
Sementara, Tafsir Nurchamid Rp1.300.000, Yesaya Sombuk Rp1.074.000, Sahrul Raja Sempurnajaya Rp700 ribu, Andi Mallarangeng Rp700 ribu, Budi Susanto Rp600 ribu," sambungnya.
Lebih lanjut, Johan menjelaskan, petugas juga menemukan buku setebal 1.000 halaman berjudul The Journey to the Memories of Old Greece karangan Marc Johnson.
Namun, ketika buku tersebut dibuka terdapat kotak hitam yang bisa diisi dengan uang dan handphone. Terdapat pula uang tunai yang tidak ada pemiliknya.
"Uang tunai tanpa pemilik ditemukan diember berwarna biru sebesar Rp25 juta, dalam buku dzikir Rp3.150.000, di dalam kasur di tahanan kamar nomor enam Rp1 juta. Duitnya kalau tak bertuan mungkin diamankan," tandanya.
(kri)