Golkar Pastikan Munas Jalan Terus
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar memanas jelang Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diselenggarakan pada 30 November 2014 di Bali.
Kekisruhan yang mewarnai rapat pleno partai berlogo pohon beringin ini, tak menghentikan rencana Munas Golkar yang akan digelar tersebut.
"Karena itu (munas) keputusan rapimnas (rapat pimpinan nasional), keputusan rapimnas lebih tinggi dari pleno," ujar Ketua Panitia Pelaksana Munas Golkar, Ahmadi Noor Supit di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 25 November 2014.
Dia pun mengutuk aksi kekisruhan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, saat berlangsungnya rapat pleno.
"Apa yang terjadi di Slipi adalah forum pemberitahuan pada rapat pleno, bahwa telah dibentuk Steering Committee (SC) Munas," tegasnya.
Lebih lanjut dia memastikan, kekisruhan yang terjadi itu tidak akan merembet saat penyelenggaraan munas yang rencananya digelar hingga tanggal 4 Desember 2014.
"Persiapan sudah kita lakukan sepenuhnya dan saya yakin ini bisa dilaksanakan dengan baik. Dan kami mengingatkan semua pihak bisa menahan diri untuk tidak mempersoalkan internal partai kita (Golkar)," pungkasnya.
Kekisruhan yang mewarnai rapat pleno partai berlogo pohon beringin ini, tak menghentikan rencana Munas Golkar yang akan digelar tersebut.
"Karena itu (munas) keputusan rapimnas (rapat pimpinan nasional), keputusan rapimnas lebih tinggi dari pleno," ujar Ketua Panitia Pelaksana Munas Golkar, Ahmadi Noor Supit di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 25 November 2014.
Dia pun mengutuk aksi kekisruhan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, saat berlangsungnya rapat pleno.
"Apa yang terjadi di Slipi adalah forum pemberitahuan pada rapat pleno, bahwa telah dibentuk Steering Committee (SC) Munas," tegasnya.
Lebih lanjut dia memastikan, kekisruhan yang terjadi itu tidak akan merembet saat penyelenggaraan munas yang rencananya digelar hingga tanggal 4 Desember 2014.
"Persiapan sudah kita lakukan sepenuhnya dan saya yakin ini bisa dilaksanakan dengan baik. Dan kami mengingatkan semua pihak bisa menahan diri untuk tidak mempersoalkan internal partai kita (Golkar)," pungkasnya.
(maf)