Lokasi Munas Golkar Pindah ke Bali
A
A
A
DENPASAR - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang rencananya bakal digelar di Bandung pada 30 November mendatang akan dipindahkan ke Bali.
Pemindahan itu terungkap setelah Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta diperintahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) untuk menyiapkan penyelenggaraan munas. ”Saya telah ditelepon beliau (ARB). Jika tidak ada halangan, munas akan digelar di Bali,” kata Sudikerta saat dihubungi, Sabtu (22/11).
Menurut dia, pemindahan lokasi munas semata dikarenakan banyak peserta yang menginginkan pelaksanaan munas di Bali. Berdasarkan hasil Rapimnas Golkar di Yogyakarta 18-20 November 2014, diputuskan perhelatan munas akan digelar di Bandung. Sudikerta menegaskan, Golkar Bali sangat siap menjadi tuan rumah pelaksanaan munas.
Bali diakuinya sudah pengalaman mulai dari sisi akomodasi dan transportasi. bahkan, banyak partai politik yang juga sukses menggelar pertemuan di Bali. ”Ini tidak lepas dari taksu (getaran spiritual) Pulau Dewata. Bali selama ini juga menjadi ikon perdamaian dan demokrasi,” ujar Sudikerta. Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengakui Golkar adalah partai besar dan mempunyai banyak kaderkader yang hebat dan telah teruji.
Makanya dia sangat yakin Munas Golkar yang akan dilaksanakan akhir tahun ini akan memilih kader terbaiknya. ”Kita tunggu saja hasil akhirnya, pertarungan pasti akan menarik nanti. Itu karena Golkar masih partai besar dengan kader potensial yang banyak dan telah teruji,” katanya. Gubernur Sulsel dua periode itu mengakui bahwa ARB adalah orang yang mempunyai kekuatan, tetapi kekuatan serupa itu pun dimiliki kader lainnya. Syahrul mengaku Munas Golkar ini harus diperjuangkan jangan sampai munas hanya menjadi ajang mencari figur dan melupakan khitah partai.
”Munas bukan ajang mencari figur belaka, munas adalah legitimasi kader yang menginginkan pemimpin, maka itu seharusnya Golkar kembali ke khitahnya bukan justru meninggalkan khitahnya,” ucapnya.
Dalam Munas Golkar mendatang, kader yang akan maju sebagai calon ketua umum adalah ARB, MS Hidayat, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Zainuddin Amali, Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Miftahul chusna/Ant
Pemindahan itu terungkap setelah Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta diperintahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) untuk menyiapkan penyelenggaraan munas. ”Saya telah ditelepon beliau (ARB). Jika tidak ada halangan, munas akan digelar di Bali,” kata Sudikerta saat dihubungi, Sabtu (22/11).
Menurut dia, pemindahan lokasi munas semata dikarenakan banyak peserta yang menginginkan pelaksanaan munas di Bali. Berdasarkan hasil Rapimnas Golkar di Yogyakarta 18-20 November 2014, diputuskan perhelatan munas akan digelar di Bandung. Sudikerta menegaskan, Golkar Bali sangat siap menjadi tuan rumah pelaksanaan munas.
Bali diakuinya sudah pengalaman mulai dari sisi akomodasi dan transportasi. bahkan, banyak partai politik yang juga sukses menggelar pertemuan di Bali. ”Ini tidak lepas dari taksu (getaran spiritual) Pulau Dewata. Bali selama ini juga menjadi ikon perdamaian dan demokrasi,” ujar Sudikerta. Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengakui Golkar adalah partai besar dan mempunyai banyak kaderkader yang hebat dan telah teruji.
Makanya dia sangat yakin Munas Golkar yang akan dilaksanakan akhir tahun ini akan memilih kader terbaiknya. ”Kita tunggu saja hasil akhirnya, pertarungan pasti akan menarik nanti. Itu karena Golkar masih partai besar dengan kader potensial yang banyak dan telah teruji,” katanya. Gubernur Sulsel dua periode itu mengakui bahwa ARB adalah orang yang mempunyai kekuatan, tetapi kekuatan serupa itu pun dimiliki kader lainnya. Syahrul mengaku Munas Golkar ini harus diperjuangkan jangan sampai munas hanya menjadi ajang mencari figur dan melupakan khitah partai.
”Munas bukan ajang mencari figur belaka, munas adalah legitimasi kader yang menginginkan pemimpin, maka itu seharusnya Golkar kembali ke khitahnya bukan justru meninggalkan khitahnya,” ucapnya.
Dalam Munas Golkar mendatang, kader yang akan maju sebagai calon ketua umum adalah ARB, MS Hidayat, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Zainuddin Amali, Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Miftahul chusna/Ant
(ars)