Yuddy Dukung Gerakan Pembangunan Mental

Senin, 17 November 2014 - 14:39 WIB
Yuddy Dukung Gerakan Pembangunan Mental
Yuddy Dukung Gerakan Pembangunan Mental
A A A
JAKARTA - Pemerintah mendukung pembangunan mental dan karakter yang digagas oleh Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian.

Gerakan tersebut akan diterjemahkan pemerintah melalui program reformasi mental. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, pihaknya siap bekerja sama untuk mempercepat gerakan tersebut. “Langkah awal yang akan dilakukan adalah menerjemahkan reformasi mental yang menjadi agenda besar pemerintahan Jokowi-JK dalam aksi konkret,” kata Yuddy saat membuka Executive Training ESQ 165 yang berlangsung 14 hingga 16 November di Granada Ballroom, Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin.

Pada pembukaan training bersama pakar pembangunan karakter dan Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian itu, Yuddy menyampaikan program kerjanya yang berhubungan dengan pembangunan karakter. Menurut dia, ada tiga sasaran utama dalam menerjemahkan gerakan revolusi mental.

“Pertama, mengubah mindset dari aparatur sipil negara. Kedua, memperbaiki struktur organisasi agar lebih simpel dan ramping. Ketiga, memperbaiki budaya kerja yang lebih berdedikasi tinggi total dan berdisiplin dalam bekerja. Ini semua menyangkut faktor manusia dan sistem yang harus ditata sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan kinerja yang efektif dan produktif,” papar Yuddy.

Alumnus ESQ itu juga mengaku bersyukur dan terbantu dengan kondisi yang sudah cukup baik dalam lingkungan Kementerian yang kini dipimpinnya. Menurutnya, sudah ada fondasi memadai untuk melanjutkan program dari kementerian itu sendiri dengan kesiapan SDM yang lebih memahami fungsi tugas untuk menjalani amanat di kementerian.

“Jadi tidak mulai dari awal, ibarat mau membangun gedung 10 lantai sudah empat lantai yang terbangun. Tinggal melanjutkan saja. Saya berterima kasih kepada Pak Azwar Abubakar yang memimpin kementerian ini sebelumnya,” ungkap mantan aktivis HMI itu. Sementara itu, pakar pembangunan karakter yang juga Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian mengatakan, ESQ siap membantu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam pembangunan karakter sesuai keahlian ESQ.

Ary juga menyatakan siap untuk membantu kementerian lain untuk membangun budaya organisasi serta melakukan perubahanperubahan. “Suatu organisasi tidak hanya butuh strategi untuk mencapai tujuannya, tetapi juga butuh budaya organisasi yang baik. Mentalitas orangorang dalam organisasi akan memengaruhi baik-buruk budaya organisasi tersebut. ESQ dapat membantu pencapaiannya,” kata Ary.

Imas damayanti
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4697 seconds (0.1#10.140)