Kehebatan Spa Tradisional

Minggu, 16 November 2014 - 08:15 WIB
Kehebatan Spa Tradisional
Kehebatan Spa Tradisional
A A A
Indonesia Makin banyak alasan orang asing datang ke Indonesia. Selain keindahan alam dan budaya, kini alternatif pariwisata makin banyak dengan dikukuhkannya sembilan spa tradisional Indonesia sebagai andalan promosi wisata.

Sebagai negara yang terdiri dari ratusan budaya dan tradisi, spa asli Indonesia mempunyai keberagaman yang unik. Tradisi spa yang hadir dari berbagai daerah telah lama dinikmati dan teruji memberikan layanan kepada masyarakat.

Tradisi spa masing-masing daerah diwariskan secara turun-temurun. Pada masa lalu, tradisi ini banyak dinikmati para keluarga keraton dan kini masyarakat dunia pun bisa merasakan kemewahan yang sama. Kementerian Pariwisata Indonesia kini makin aktif mempromosikan sembilan spa asli Indonesia ke mancanegara. Kesembilan spa itu adalah Oukup Batak, Batangeh Minang, Tangas Betawi, Lulur Jawa, Soosso Madura, Boreh Bali, Batimung Banjar, Tellu Sulapa Eppa Bugis, dan Bakera Minahasa.

Kekayaan ini menunjukkan bahwa spa telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia sejak lama. Spa menjadi pengobatan dan perawatan kebugaran, baik perempuan maupun laki-laki. Promosi kesembilan spa ini misalnya dilakukan Kementerian Pariwisata saat mengikuti ajang pariwisata internasional di London, Inggris (3-6 November 2014).

Menurut Kepala Subdirektorat Pengembangan Rekreasi dan Hiburan, Direktorat Pengembangan Minat Khusus, Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata Sulistiati Supriyadi, banyak pengunjung pameran yang antre untuk mendapatkan layanan spa asli Indonesia. Dalam pameran tersebut, para pengunjung dibatasi hingga 45 orang yang bisa menikmati layanan spa Indonesia.

“Jangan sampai spa Indonesia diambil dan diakui negara lain,” ujar Sulistiati. Sejumlah hotel di Indonesia sudah banyak yang menyediakan layanan spa tradisional Indonesia. Spa tradisional ini telah melewati standarisasi yang membuat para terapis memberikan pelayanan yang sama. Di Hotel Gran Melia, misalnya, menyediakan spa Oukup Batak dan Batimung Banjar.

Sementara itu di Hotel Hermitage Menteng menyediakan spa asli Tangas Betawi. Spa ala Betawi ini merupakan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Betawi yang menawarkan ritual pijat, lulur, dan diakhiri dengan tangas (mandi uap/steam). Seperti sejumlah spa lain, Tangas Betawi juga dilengkapi dengan dedaunan dan rempah khas Betawi, seperti daun beluntas, kulit kayu secang.

Aroma rempah dan dedaunan khas Betawi ini menambah sensasi spa asli Indonesia. Para penikmat spa Betawi biasanya tidak lupa disuguhi bir pletok, minuman khas Betawi yang terbuat dari jahe, kulit kayu secang, dan gula. Spa asli Indonesia kerap tidak bisa dilepaskan dari tradisi kecantikan yang ada di masing-masing daerah. Para pengantin adalah mereka yang banyak menikmati layanan spa tersebut.

Layanan spa untuk kecantikan ini misalnya terlihat pada Spa Batengeh atau Bertangas yang artinya mandi uap asal Tanah Minang. Spa ini selain untuk perawatan tubuh juga untuk pengobatan. Ada dua jenis Spa Batengeh yaitu kering dan basah. Alat yang dipergunakan biasanya adalah periuk tanah, tikar pandan, kain sarung, bangku, tungku, bunga, daun, akar, biji, dankulitkayu.

Sementara itu, untuk bahan yang digunakan Batangeh umumnya bagian tumbuhan yang mengandung minyak asteri, seperti sereh wangi, pandan, sirih, gambelu, usa harum, dan kenanga. “Wanita Minang seperti calon pengantin, ibu-ibu, wanita yang baru melahirkan, serta orang yang baru sembuh dari penyakit menahun biasanya memanfaatkan Batengeh atau Bertangas ini,” tulis Kementerian Pariwisata dalam situs resmi mereka.

Para penikmat spa Batengeh akan merasakan tubuh yang harum sepanjang hari. resep spa Batengeh juga dipergunakan wanita yang baru melahirkan untuk menghilangkan bau anyir dan mengembalikan fungsi rahim. Orang yang baru sembuh dari penyakit menahun pun menerapkannya untuk menghilangkan bau badan yang masih tersisa selama sakit juga untuk mengembalikan kesegaran tubuh.

Selain itu, rupanya Batangeh juga dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti rematik, penyakit kulit, sinusitis dan lainnya. Setiap daerah di tanah Minang mempunyai kekhasan sendiri dalam mempraktikkan Spa Batengeh seperti daerah Payakumbuh, Solok, Pagaruyung, Batusangkar, atau Kota Padang.

Islahuddin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8641 seconds (0.1#10.140)