Selamatkan Lingkungan dengan Robot

Sabtu, 15 November 2014 - 12:28 WIB
Selamatkan Lingkungan...
Selamatkan Lingkungan dengan Robot
A A A
Apa yang kamu pikirkan ketika menyebutkan robot? Apakah organisme robotik Transformers? Wall-E si robot pembersih? Atau malah Baymax yang menggemaskan di film Big Hero 6? Sering kali kita beranggapan bahwa robot identik dengan sesuatu yang wah dan rumit, serta hanya bisa diciptakan oleh profesor yang berotak encer.

Namun, ternyata robot bisa diciptakan dari hal-hal sederhana, seperti yang diciptakan oleh teman-teman kita di acara Indonesia Robo Masters Cup 2014, 8-9 November 2014 di Jakarta. Mengusung tema “Save Our Earth”, mereka menciptakan berbagai robot kreatif yang mampu menyelamatkan dan bermanfaat untuk bumi dan lingkungan.

Ide kreatif teman-teman kita tidak kalah hebat dengan kemampuan Wall-E dalam menjaga lingkungan hidup. Salah satu ide sederhana yang sangat implementatif diwujudkan melalui robot tempat sampah yang diciptakan teman kita dari SDK Anugerah Pekerti, Surabaya, bernama Lucan, 11.

Siswa kelas 6 ini mengaku terinspirasi dari petugas kebersihan yang harus membawa kantong saat membersihkan sampah. Robot ciptaan Lucan terdiri atas keranjang plastik sampah yang diletakkan di atas troli besi beroda. Robot tersebut dilengkapi dengan sensor yang diletakkan di bagian bawah keranjang sampah dan di kaki petugas pembersih sampah.

Keranjang sampah tersebut akan mengikuti petugas pembersih secara otomatis dengan jarak kontrol sampai dengan 5 meter. Lucan menciptakan robot ini dalam jangka waktu kurang lebih dua sampai tiga minggu. Adapun Caroline dari SMP Regina Pacis menciptakan simulasi robot yang mampu menyuling air untuk disalurkan ke daerah yang kekurangan air bersih.

Caroline terinspirasi dari daerah Indonesia yang masih kekurangan air bersih, bahkan mengalami kekeringan. Kompetisi robotik ini merupakan agenda rutin Energizer bekerja sama dengan IT Leiseure & Education (ITLE), sebagai wadah kompetisi para pencinta robotik Tanah Air yang digelar di tiga kota, yaitu Surabaya, Semarang, dan Jakarta.

Menurut Commercial Head Energizer Indonesia Muhammad Imaduddin, kompetisi robotik dipilih oleh Energizer karena beberapa tahun belakangan ini masyarakat Indonesia telah memasuki era digital sehingga mulai paham dengan teknologi. Edu, sapaan Muhammad Imaduddin, menyebutkan tema “Save the Earth” dipilih agar simulasi robotnya aplikatif di lapangan berkaitan dengan lingkungan hidup.

Selain itu, tema ini dapat menjembatani kemajuan teknologi yang tidak bersahabat dengan lingkungan. Selain robot bertema lingkungan hidup, Energizer mengadakan beberapa kategori lomba lain bagi anak-anak dan remaja usia 6-15 tahun, yaitu Soccer Masters Junior, Soccer Master Senior, Robo Wars Begginer, Robo Wars Junior, Robo Wars Senior, Adventure Race Robo, Sumo Robo, Line Tracer, Techno Masters Junior, Techno Master Senior, dan Techno Master Advance.

Kurang lebih 1.000 peserta telah tercatat menciptakan robot di ajang ini. Pemenang kompetisi robot ini akan dikirim untuk mewakili Indonesia di ajang internasional. Nah, siapkah kalian berkreasi dengan teknologi untuk membuat bumi ini lebih baik.

CLAUDIA CARLA SONIA SEPTIARA
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0631 seconds (0.1#10.140)