Munas Golkar Bisa Dipercepat
A
A
A
JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang semestinya diadakan tahun 2015 bisa dipercepat jadi tahun 2014.
Syarat percepatan munas adalah memperoleh dukungan dari dua per tiga DPD tingkat I Golkar, dan dukungan tersebut sudah lebih dari dua per tiga dukungan.
"Kalau diminta daerah, ada daerah yang minta dipercepat. Dua pertiga DPD I minta (munas) bisa dipercepat," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Fadel Muhammad kepada wartawan di Jakarta, Rabu 12 November 2014.
Menurut Fadel, dukungan dua per tiga DPD I itu sudah lebih dari cukup. Sehingga, sangat besar kemungkinan jika pelaksanaan Munas Golkar bisa dipercepat.
"Sudah lebih dari dua per tiga," imbuhnya.
Namun demian, lanjut Fadel, rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan Munas Golkar ini perlu dibahas dalam rapat pleno DPP Golkar. "Hari Kamis, baru rapat pleno di DPP jam 19.00," tandasnya.
Ditemui terpisah, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo juga membenarkan hal tersebut. Dia berujar, untuk menentukan arah waktu dan tempat munas, banyak desakan dari daerah yang tisak sabar untuk munas.
"Desakan munas tahun ini sangat kuat. Apakah munas tahun ini atau tahun depan akan tergantung pada rapimnas," ujar Bambang di Gedung DPR Senayan, Jakarta.
Menurut Bambang, kalau memang seluruh DPD I mendesak percepatan Munas maka hal ini sejalan dengan politikus Golkar lainnya seperti Zainuddin Amali, dan Agung Laksono yang mengingkan tahun ini juga.
"Kalau galau ya aneh. Semua pengurus terlibat untuk penentuan munas," jelasnya.
Syarat percepatan munas adalah memperoleh dukungan dari dua per tiga DPD tingkat I Golkar, dan dukungan tersebut sudah lebih dari dua per tiga dukungan.
"Kalau diminta daerah, ada daerah yang minta dipercepat. Dua pertiga DPD I minta (munas) bisa dipercepat," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Fadel Muhammad kepada wartawan di Jakarta, Rabu 12 November 2014.
Menurut Fadel, dukungan dua per tiga DPD I itu sudah lebih dari cukup. Sehingga, sangat besar kemungkinan jika pelaksanaan Munas Golkar bisa dipercepat.
"Sudah lebih dari dua per tiga," imbuhnya.
Namun demian, lanjut Fadel, rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan Munas Golkar ini perlu dibahas dalam rapat pleno DPP Golkar. "Hari Kamis, baru rapat pleno di DPP jam 19.00," tandasnya.
Ditemui terpisah, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo juga membenarkan hal tersebut. Dia berujar, untuk menentukan arah waktu dan tempat munas, banyak desakan dari daerah yang tisak sabar untuk munas.
"Desakan munas tahun ini sangat kuat. Apakah munas tahun ini atau tahun depan akan tergantung pada rapimnas," ujar Bambang di Gedung DPR Senayan, Jakarta.
Menurut Bambang, kalau memang seluruh DPD I mendesak percepatan Munas maka hal ini sejalan dengan politikus Golkar lainnya seperti Zainuddin Amali, dan Agung Laksono yang mengingkan tahun ini juga.
"Kalau galau ya aneh. Semua pengurus terlibat untuk penentuan munas," jelasnya.
(maf)