SINDO TV Bangun Paradigma Baru Masyarakat

Rabu, 12 November 2014 - 13:10 WIB
SINDO TV Bangun Paradigma...
SINDO TV Bangun Paradigma Baru Masyarakat
A A A
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri berharap SINDO TV menyajikan informasi yang bermutu dan menghibur. Informasi yang tepat akan membangun paradigma yang lebih baik bagi masyarakat.

Menaker Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas peluncuran SINDO TV oleh Media Nusantara Citra (MNC). Kemunculan SINDO TV tersebut di tengah persaingan media televisi yang semakin ketat tentu akan menyemarakkan sajian informasi yang beredar di masyarakat.

“Ya, kita apresiasi telah munculnya televisi baru yang akan meramaikan informasi publik di masyarakat,” kata Hanif seusai menerima Direktur MNC Priscilla D Airin beserta jajarannya yang memperkenalkan SINDO TV di Gedung Kemenaker kemarin. Sekjen DPP PKB nonaktif ini menambahkan, SINDO TV juga harus memberikan informasi yang menjadi tuntutan masyarakat sekaligus menghibur.

Dia menjelaskan, masyarakat sangat membutuhkan informasi semacam itu. Peran televisi pula sangat penting karena bisa merekonstruksi cara pikir masyarakat. Hanif menitip pesan SINDO TV harus berbeda dengan televisi lain yakni memuat informasi dan hiburan yang positif. Televisi tidak hanya ditonton oleh orang dewasa, melainkan anak-anak.

Sementara orang tua saat ini lebih khawatir anaknya bersepeda di luar daripada nonton televisi. “Saya sering mengatakan lebih bahaya anak nongkrong depan TV daripada bersepeda. Televisi itu bahaya karena membentuk konstruksi berpikir yang menentukan identitas mereka,” tutur mantan aktivis PMII itu.

Sementara itu, Direktur MNC Priscilla D Airin mengatakan, pertemuan dengan Menaker Muh Hanif Dhakiri adalah pertemuan kedua setelah dengan MenkopolhukamTedjo Edhy Purdijatno. Airin menjelaskan, pihaknya merencanakan untuk berkeliling ke seluruh instansi untuk memperkenalkan SINDO TV ini.

Airin menambahkan SINDO TV akan menjadi televisi berita dengan materi berbeda dengan siaran berita lain. SINDO TV akan menerapkan format entertaining information television. “Sajian berita yang disiarkan memang akan sarat informasi, namun tidak akan membosankan, terlalu serius, melainkan easy digest,” ucapnya.

Neneng zubaidah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7226 seconds (0.1#10.140)