Kiai Alawi Muhammad Meninggal Dunia

Selasa, 11 November 2014 - 12:49 WIB
Kiai Alawi Muhammad Meninggal Dunia
Kiai Alawi Muhammad Meninggal Dunia
A A A
SAMPANG - Ulama karismatik yang juga pemangku Pondok Pesantren (Ponpes) Attaroqi, Karongan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur KH Alawi Muhammad kemarin meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Tokoh panutan dan sesepuh PPP itu meninggal sekitar pukul 16.30 WIB dalam usia 86 tahun. Menurut KH Izzudin Fauroq, cucu almarhum, sebelum dibawa berobat ke Surabaya, almarhum hanya mengeluh kecapekan. Hal itu sangat dimengerti oleh pihak keluarga, karena usia beliau sudah tua. “Setelah sempat dirawat di rumah sakit, beliau akhirnya meninggal dunia. Ya, mungkin karena sudah sepuh saja,” ujar Izzudin.

Pria yang akrab dipanggil Ra Izzu ini juga tidak begitu banyak menjelaskan perihal keluhan almarhum sebelum wafat. Dia menyatakan faktor usia yang sudah sepuh yang membuat almarhum tidak bisa banyak beraktivitas dan akhirnya meninggal dunia. Kiai Alawi lahir di Dusun Tenggumung, Desa Karongan, Sampang, pada 1928.

Dia merupakan tokoh agama, penganjur kebaikan, dan tokoh berpengaruh di Sampang. Dia juga dikenal sebagai pembela rakyat kecil. Terbukti, dia memiliki peran besar membela rakyat dalam kasus Waduk Nipah pada 1993 yang menelan beberapa korban penembakan. Jenazah Kiai Alawi sendiri rencananya akan dikebumikan di sekitar atau berdekatan dengan Ponpes Attaroqi yang didirikan almarhum Kiai Alawi.

“Jenazah sudah ada di kediaman, tinggal menunggu proses pemakaman saja,” ujar Ra Izzu. Kabar duka meninggalnya KH Alawi Muhammad juga dibenarkan salah satu anggota DPRD Sampang dari Fraksi PPP Amin Arif Tirtana. Dia menyatakan mendengar kabar duka tersebut lewat pesan singkat dan BBM. Namun, soal penyebab meninggal dunia, dia mengaku masih belum mengetahui secara pasti.

“Kalau masalah itu (penyebab meninggal dunia), saya tidak tahu banyak. Saya juga baru mendengar kabar duka terkait meninggalnya kiai,” ucapnya. Tidak hanya kalangan politisi PPP Kabupaten Sampang yang berduka. Pesan duka juga datang langsung dari Sekretaris DPC PPP Pamekasan, Wazirul Jihad.

Setelah mendengar kabar duka, dia bersama rombongan dalam perjalanan ke rumah duka untuk takziah. Soal informasi kenapa meninggal, Wazirul juga menyatakan belum tahu secara pasti. “Yang jelas karena faktor usia, mungkin karena sudah sepuh,” pungkasnya.

Subairi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6660 seconds (0.1#10.140)