Anjing Selamatkan Polisi dari Bom

Selasa, 11 November 2014 - 12:31 WIB
Anjing Selamatkan Polisi...
Anjing Selamatkan Polisi dari Bom
A A A
Seorang polisi nyaris menjadi korban ledakan bom di Kota Zamboanga, Filipina, Minggu (9/1). Beruntung, seekor anjing terlatih bisa mendeteksi keberadaan bom yang tersembunyi dalam kotak di daerah bergejolak, sebelah selatan Pelabuhan Zamboanga.

Bom tersebut akhirnya meledak, hanya sesaat setelah sang anjing memperingatkan polisi yang mengasuhnya tersebut. Kepala Polisi Ariel Huesca kemarin mengatakan, polisi bernama Manuel Ynid hanya mengalami luka dan kondisinya stabil. Ynid dan anjing penjinak bom berjenis Belgian Malinois yang dipanggil Diego, merupakan bagian dari tim penjinak bom yang sedang melakukan investigasi terhadap ledakan sebelumnya di sebuah tempat relaksasi.

Dalam ledakan bom pertama, tidak ada korban jiwa. Namun ketika Ynid mendekati sebuah kotak, Diego langsung bereaksi karena mencium ada sebuah bom di dalamnya. Ketika mereka hendak menyingkir dari lokasi kotak yang dicurigai itu, kotak tersebut pun langsung meledak.

Ynid mengalami luka, sementara sang anjing tidak terluka sama sekali. Pejabat keamanan setempat mengatakan, bom tersebut terbuat dari amonium nitrat dan kemungkinan diledakkan dari jarak jauh menggunakan telepon seluler. Menurut laporan polisi yang menyelidiki kasus ini, kondisi Ynid cukup stabil, sementara Diego, anjing veteran berusia tiga tahun yang menemukan bom di area publik bulan lalu, diistirahatkan untuk pemulihan karena stres.

Pihak keamanan masih mencari siapa otak pelaku dari insiden ledakan ini. Zamboanga telah menjadi pusat kegiatan pemberontak muslim belakangan ini. Tahun lalu pemberontak muslim menguasai sebagian dari wilayah ini, mengakibatkan terjadinya perang kota selama tiga minggu sehingga 240 orang meninggal dunia.

Pihak militer juga melakukan operasi di wilayah selatan Zamboanga terhadap kelompok Abu Sayyaf yang menjadi bagian dari kelompok Al-Qaeda. Kelompok Sayyaf bertanggung jawab atas beberapa aksi teror, ledakan bom, dan penculikan yang terjadi di Filipina.

Arvin
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6521 seconds (0.1#10.140)