Menhan Prioritaskan Pertahanan Maritim
A
A
A
BANDUNG - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjadikan masalah kelautan fokus kerjanya sejak dilantik menjadi menteri pada Kabinet Kerja Jokowi.
Hal tersebut diungkapkan saat Ryamizard melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad, di Jalan Terusan Gatot Subroto, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (10/11/2014).
“Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan daerah maritim, dan kelautan menjadi perhatian utama,” tegasnya kepada wartawan.
Meski demikian, menurutnya tidak berarti persoalan lain akan terabaikan. Pasalnya, persoalan kelautan selalu bersinergi dengan udara dan darat.
“Selain ada kelautan, kan pengamanan di udara dan darat juga, semuanya bisa bersinergi, sehingga semuanya tetap menjadi perhatian kami,” katanya.
Dalam kunjungannya itu, Ryamizard sempat disuguhi aksi panzer yang mampu menyelam dalam sebuah kolam sebagai miniatur laut. Menurutnya hal tersebut adalah salah satu bentuk pertahanan maritim yang menjadi kebanggaannya.
“Pertunjukan amphibi tadi sangat membanggakan. Dan itu sudah dicoba juga di waduk Jati Luhur,” ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan saat Ryamizard melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad, di Jalan Terusan Gatot Subroto, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (10/11/2014).
“Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan daerah maritim, dan kelautan menjadi perhatian utama,” tegasnya kepada wartawan.
Meski demikian, menurutnya tidak berarti persoalan lain akan terabaikan. Pasalnya, persoalan kelautan selalu bersinergi dengan udara dan darat.
“Selain ada kelautan, kan pengamanan di udara dan darat juga, semuanya bisa bersinergi, sehingga semuanya tetap menjadi perhatian kami,” katanya.
Dalam kunjungannya itu, Ryamizard sempat disuguhi aksi panzer yang mampu menyelam dalam sebuah kolam sebagai miniatur laut. Menurutnya hal tersebut adalah salah satu bentuk pertahanan maritim yang menjadi kebanggaannya.
“Pertunjukan amphibi tadi sangat membanggakan. Dan itu sudah dicoba juga di waduk Jati Luhur,” ujarnya.
(kri)