Pembuatan Kartu Sakti Jokowi Dinilai Boroskan Anggaran Negara

Sabtu, 08 November 2014 - 23:01 WIB
Pembuatan Kartu Sakti Jokowi Dinilai Boroskan Anggaran Negara
Pembuatan Kartu Sakti Jokowi Dinilai Boroskan Anggaran Negara
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan Kartu Sakti yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bukanlah suatu program yang baru.

"Tak ada yang baru dalam program kartu sakti Jokowi, kecuali nama dan kartunya sendiri. Yang untung yang nyetak kartu. Berapa harga cetak kartunya?," ujar Fadli melalui kicauan di akun twitter resminya @fadlizon, Sabtu (08/11/2014).

Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menegaskan biaya pembuatan Kartu Sakti Jokowi akan memboroskan anggaran Negara yang cukup besar.

Padahal dananya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di bidang pertanian misalnya dengan membuat sawah baru.

"Kalau 1 kartu dicetak Rp5.000 x 50 juta jadinya Rp250 miliar. Dengan Rp250 miliar bisa cetak sawah baru seluas 31.250 hektare. 1 hektare Rp8 juta kira-kira untuk sawah," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6712 seconds (0.1#10.140)