Soal Kenaikan Harga BBM, PDIP Dihadapkan Dua Pilihan
Kamis, 06 November 2014 - 06:03 WIB

Soal Kenaikan Harga BBM, PDIP Dihadapkan Dua Pilihan
A
A
A
JAKARTA - Citra Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di mata publik naik di mata masyarakat jika menolak wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kalaupun iya, maka akan menang di citra politik saja tapi kalah di pemerintah," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro kepada Sindonews, Rabu 5 November 2014.
Sebaliknya jika mendukung kenaikan harga BBM, kata dia, pemerintah Joko Widodo-
Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan menghadapi kendala dalam mewujudkan program-programnya
"Karena pemerintah Jokowi-JK tersandera oleh APBN yang dinilainya kurang mencukupi
dalam mendukung program-program terobosan yang dicanangkan Jokowi-JK," paparnya.
Siti pun menilai, pemerintah Jokowi-JK akan semakin kesulitan jika koalisi partai politik pendukungnya tidak merangkul Koalisi Merah Putih."Motto ini (Kabinet Kerja) saja tak cukup kalau realitasnya koalisi pemerintah tak membangun koalisi pararel (dengan KMP) di
DPR," ungkapnya.
"Kalaupun iya, maka akan menang di citra politik saja tapi kalah di pemerintah," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro kepada Sindonews, Rabu 5 November 2014.
Sebaliknya jika mendukung kenaikan harga BBM, kata dia, pemerintah Joko Widodo-
Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan menghadapi kendala dalam mewujudkan program-programnya
"Karena pemerintah Jokowi-JK tersandera oleh APBN yang dinilainya kurang mencukupi
dalam mendukung program-program terobosan yang dicanangkan Jokowi-JK," paparnya.
Siti pun menilai, pemerintah Jokowi-JK akan semakin kesulitan jika koalisi partai politik pendukungnya tidak merangkul Koalisi Merah Putih."Motto ini (Kabinet Kerja) saja tak cukup kalau realitasnya koalisi pemerintah tak membangun koalisi pararel (dengan KMP) di
DPR," ungkapnya.
(dam)