Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi

Rabu, 05 November 2014 - 16:19 WIB
Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi
Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi
A A A
BEKASI - Tingkat kekerasan anak dan perempuan di Kota Bekasi masih tinggi. Mayoritas kekerasan terhadap anak didominasi kasus pemerkosaan. Sedangkan kekerasan terhadap perempuan karena perselingkuhan.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPAKB) Kota Bekasi Nur Rahmawati mengatakan, pada 2013 jumlah kekerasan perempuan mencapai 125 kasus dan tahun ini turun menjadi 75 kasus. ”Sementara tingkat kekerasan terhadap anak mencapai 90 kasus,” katanya kemarin.

Banyak faktor yang menyebabkan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan masih tinggi. Kekerasan terhadap perempuan di antaranya karena masalah ekonomi rumah tangga dan pernikahan di usia dini. Biasanya tekanan ekonomi menyebabkan rumah tangga tidak harmonis lagi. ”Muncul keributan sehingga menjadi kekerasan rumah tangga,” ujarnya.

Korban pemerkosaan anak berusia antara 12-20 tahun. Mereka menjadi korban perilaku orang dewasa yang memiliki kelainan seks. ”Jumlahnya mencapai 90 anak,” sebutnya. Nur mengakui saat ini Kota Bekasi masih belum bisa disebut kota layak anak. Sebagai upaya mendukung program itu, pihaknya melakukan berbagai terobosan salah satunya mendirikan beberapa unit bangunan sekolah pintar. ”Kami dirikan empat sekolah pintar,” katanya.

Sementara kekerasan dalam rumah tangga ternyata tidak saja dialami kaum perempuan. Sebanyak 125 kasus suami yang menjadi korban kekerasan dari pihak istri. ”Ada yang sudah diselesaikan secara musyawarah dan berpisah,” katanya.

Kepala Subbagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, kasus kekerasan perempuan dan anak itu tidak semua bisa dipidanakan. Apabila kasus tersebut bisa didamaikan, langkah itu akan ditempuh. Dari 27 kasus yang ditangani Polresta Bekasi Kota, 10 di antaranya dibawa ke meja hijau. Sedangkan 17 kasus diselesaikan secara kekeluargaan. ”Alasannya karena rata-rata melibatkan orang dekat,” ungkapnya.

Abdullah m surjaya
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4892 seconds (0.1#10.140)