Pola Asuh Jadi Ujung Tombak Hindari Anak dari Narkoba

Rabu, 05 November 2014 - 13:16 WIB
Pola Asuh Jadi Ujung Tombak Hindari Anak dari Narkoba
Pola Asuh Jadi Ujung Tombak Hindari Anak dari Narkoba
A A A
JAKARTA - Narkoba takkan sampai mempengaruhi anak jika pola keluarga sehat diciptakan pada keluarga. Dengan pola asuh, kedekatan orangtua pada anak-anaknya dan pengawasan pergaulan, bisa memproteksi mereka dari penyalahgunaan narkoba.

Pernyataan itu dikemukakan oleh Analis Model Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Yasmi Malik, saat pada Focus Group Discussion bagi masyarakat sekitar Cengkareng Timur, Rabu (5/11/2014).

Menurut Yasmi, menciptakan keluarga sehat, jujur, disiplin, serta mendekatkan keluarga dengan agama, merupakan ujung tombak agar anggota keluarga tidak terjerumus terhadap pergaulan yang salah dan penyalahgunaan narkoba.

"Anak adalah anugerah bagi setiap orangtua. Anak juga menjadi aset berharga, tumpuan di dunia dan akhir masa. Oleh karena itu orangtua harus memberikan perlindungan yang ekstra kepada anak-anaknya agar kelak menjadi anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat dan negara," ujar Yasmi.

Dia meminta masyarakat dan keluarganya yang terkena narkoba atau pengguna narkoba untuk dapat melaporkan ke pusat rehabilitasi, untuk dilakukan rehabilitasi atau penyembuhan.

"Karena di tahun 2014 ini merupakan tahun penyelamatan pengguna narkoba. Jadi masyarakat diminta lagi untuk tidak lagi takut melapor kepada IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) yang telah bekerja sama dengan BNN," tegasnya.

Sementara salah seorang peserta diskusi, Siroji As'ad mengatakan, lingkungan Jakarta Barat yang kerap menjadi peredaran gelap narkoba membuatnya khawatir.

"Ancaman penyalahgunaan narkoba pasti akan selalu mengintai keluarga kami. Usulan saya, anak-anak sebaiknya diberikan ilmu agama yang cukup, agar mereka memiliki ketahanan untuk menolak segala tipu muslihat bandar narkoba, yang menggunakan segala cara untuk mempengaruhi anak-anak," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6921 seconds (0.1#10.140)