Jokowi Lantik Andi Widjajanto Jadi Seskab

Selasa, 04 November 2014 - 14:32 WIB
Jokowi Lantik Andi Widjajanto...
Jokowi Lantik Andi Widjajanto Jadi Seskab
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sekretaris kabinet (seskab) yang baru Andi Widjajanto kemarin. Pelantikan Andi yang juga mantan Deputi Tim Transisi di Istana Negara ini berlangsung tertutup. “Tadi pagi telah dilantik seskab yang baru,” kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Andi mengatakan pelantikan dirinya tersebut dilaksanakan secara sederhana. Dia menepis anggapan bahwa pelantikan itu tertutup karena dirahasiakan mengingat pelantikan dilakukan pada pukul 08.30 WIB sebelum rapat kabinet pada pukul 09.00 WIB “Hanya kesederhanaan saja. Ini hanya pelantikan satu orang, jadi sengaja memang dicari waktunya sebelum sidang kabinet, tidak ada hal-hal yang rahasia yang terjadi,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Andi juga mengatakan pelantikan tersebut berjalan biasa seperti pelantikan pada umumnya. “Tadi pelantikannya berjalan normal seperti pelantikan menteri. Ada lagu kebangsaan, pembacaan petikan putusan, pengambilan sumpah, lagu kebangsaan, salaman, langsung sidang kabinet,” ujar dia.

Sebagaimana dilansir laman Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi melantik Andi sebagai seskab di Istana Negara Jakarta. Pelantikan ini bersifat tunggal, yakni hanya seskab saja yang dilantik. Acara pelantikan yang berlangsung selama 10 menit itu dihadiri Ibu Negara Iriana Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, seluruh menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala BIN Marciano Norman, para kepala staf TNI, serta para pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.

Andi mengemukakan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab) memiliki perbedaan. Mensesneg melayani Presiden sebagai kepala negara, sedangkan Setkab melayani Presiden sebagai kepala pemerintahan agar tidak terjadi dualisme antara kedua lembaga tersebut. Sementara itu, Presiden Jokowi saat membuka sidang kabinet meminta Mensesneg untuk bersinergi dengan Setkab. “Agar kedua lembaga ini lebih baik,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga telah meminta Mensesneg dan Seskab serta dibantu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) bekoordinasi mengenai perubahan kelembagaan kementerian yang baru, termasuk dengan jumlah personel yang akan ditempatkan di kementerian baru tersebut.

Sindonews/ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6847 seconds (0.1#10.140)