Politikus Golkar Tagih Janji Ical
A
A
A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Leo Nababan menagih janji Aburizal Bakrie (Ical) yang belum terlaksana selama menjabat ketua umum DPP Golkar.
Janji itu menurut Leo diucapkan Ical pada saat terpilih sebagai ketua umum pada 2009 silam.
“Saya setuju Aburizal maju untuk ketua umum akan datang, namun alangkah indahnya apabila Aburizal memenuhi janjinya pada waktu munas di Riau,” ujar Leo saat ditemui di Jakarta Senin (3/11/2014).
Sebagai salah seorang politikus senior di Golkar, dirinya merasa terpanggil untuk mengingatkan Ical.
Apalagi menurut Leo janji-janji yang disampaikan Ical disampaikan di depan umum dan ketua DPD I dan II partai. “Ingat janji itu dicatat masyarakat dan pemimpin itu harus menepati janjinya,” ujarnya.
Beberapa janji yang disampaikan Ical antara lain pembangunan gedung 45 lantai bagi DPP Golkar serta memberikan deposito sebanyak Rp1 Triliun bagi Golkar.
Leo berharap Ical tidak lupa akan janji-janjinya ini. “Dia juga katakan ingin memberikan bantuan untuk pilkada agar bisa menguningkan Indonesia atau membantu DPD (Golkar) tingkat II, mana janjinya itu,” kata Leo.
Leo menilai prestasi Golkar menurun di bawah kepemimpinan Ical. “Mari kita berkaca pada keberhasilan kita, kalau suaranya turun dari 106 (pada 2009) menjadi 91 (pada 2014), apakah ini (Ical) layak untuk maju,” katanya.
Janji itu menurut Leo diucapkan Ical pada saat terpilih sebagai ketua umum pada 2009 silam.
“Saya setuju Aburizal maju untuk ketua umum akan datang, namun alangkah indahnya apabila Aburizal memenuhi janjinya pada waktu munas di Riau,” ujar Leo saat ditemui di Jakarta Senin (3/11/2014).
Sebagai salah seorang politikus senior di Golkar, dirinya merasa terpanggil untuk mengingatkan Ical.
Apalagi menurut Leo janji-janji yang disampaikan Ical disampaikan di depan umum dan ketua DPD I dan II partai. “Ingat janji itu dicatat masyarakat dan pemimpin itu harus menepati janjinya,” ujarnya.
Beberapa janji yang disampaikan Ical antara lain pembangunan gedung 45 lantai bagi DPP Golkar serta memberikan deposito sebanyak Rp1 Triliun bagi Golkar.
Leo berharap Ical tidak lupa akan janji-janjinya ini. “Dia juga katakan ingin memberikan bantuan untuk pilkada agar bisa menguningkan Indonesia atau membantu DPD (Golkar) tingkat II, mana janjinya itu,” kata Leo.
Leo menilai prestasi Golkar menurun di bawah kepemimpinan Ical. “Mari kita berkaca pada keberhasilan kita, kalau suaranya turun dari 106 (pada 2009) menjadi 91 (pada 2014), apakah ini (Ical) layak untuk maju,” katanya.
()