AD Jadi Jawara Lomba Tembak Piala Panglima TNI
AD Jadi Jawara Lomba Tembak Piala Panglima TNI
A
A
A
BOGOR - TNI Angkatan Darat (AD) menjadi juara umum lomba tembak piala Panglima TNI 2014 di Lapangan Tembak Kartika, Markas Komando Divisi Infanteri 1/Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (3/11/2014).
Kompetisi yang digelar sejak 27 Oktober hingga 3 November ini berlangsung ketat.
Kepala Staf Umum TNI Laksdya Ade Supandi mengatakan, perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para petembak TNI.
Perlombaan ini juga untuk menyiapkan atlet untuk mengikuti lomba tembak runei International Skill at Arms Meet (BISAM) pada 2015 di Brunei Darussalam.
"Lomba ini untuk mendapatkan petembak yang berprestasi baik di lingkungan TNI, nasional maupun internasional. Penyediaan atlet tidak hanya bergantung pada talenta dan bakat semata namun juga metode," tuturnya, Senin (3/11/2014).
Peserta lomba tembak pada 2014 kali ini diikuti lima kontingen yakni, TNI AD, Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) serta Mabes TNI termasuk perwira tinggi (Pati) dengan kekuatan 40 orang setiap kontingennya terdiri dari 12 orang pendukung dan 28 orang petembak yang meliputi, sepuluh petembak senapan, enam petembak senapan Otomatis/General Purpose Machine Gun (SSO/GPMG) serta enam petembak pistol putra dan enam petembak pistol putri.
Adapun senjata yang digunakan yakni, senapan match-1 sampai dengan 5 dan match-10 sampai 13 kemudian, senjata jenis pistol untuk putra-putri, match-7 dengan 3 stage dan match-12.
Selain itu, SO/GPMG match-6 dengan 2 stage dan match 14 dan terakhir eksekutif menembak pistol (slow and rapid fire serta plat baja) yang diikuti para perwira tinggi.
Para perwira tinggi TNI yang ikut dalam lomba tersebut di antaranya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Direktur Operasional Pendidikan Lemhanas Brigjen TNI Sudirman.
Kompetisi yang digelar sejak 27 Oktober hingga 3 November ini berlangsung ketat.
Kepala Staf Umum TNI Laksdya Ade Supandi mengatakan, perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para petembak TNI.
Perlombaan ini juga untuk menyiapkan atlet untuk mengikuti lomba tembak runei International Skill at Arms Meet (BISAM) pada 2015 di Brunei Darussalam.
"Lomba ini untuk mendapatkan petembak yang berprestasi baik di lingkungan TNI, nasional maupun internasional. Penyediaan atlet tidak hanya bergantung pada talenta dan bakat semata namun juga metode," tuturnya, Senin (3/11/2014).
Peserta lomba tembak pada 2014 kali ini diikuti lima kontingen yakni, TNI AD, Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) serta Mabes TNI termasuk perwira tinggi (Pati) dengan kekuatan 40 orang setiap kontingennya terdiri dari 12 orang pendukung dan 28 orang petembak yang meliputi, sepuluh petembak senapan, enam petembak senapan Otomatis/General Purpose Machine Gun (SSO/GPMG) serta enam petembak pistol putra dan enam petembak pistol putri.
Adapun senjata yang digunakan yakni, senapan match-1 sampai dengan 5 dan match-10 sampai 13 kemudian, senjata jenis pistol untuk putra-putri, match-7 dengan 3 stage dan match-12.
Selain itu, SO/GPMG match-6 dengan 2 stage dan match 14 dan terakhir eksekutif menembak pistol (slow and rapid fire serta plat baja) yang diikuti para perwira tinggi.
Para perwira tinggi TNI yang ikut dalam lomba tersebut di antaranya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Direktur Operasional Pendidikan Lemhanas Brigjen TNI Sudirman.
(dam)
Explore More