Tukang Sate Bebas, Warga Gelar Syukuran

Senin, 03 November 2014 - 14:47 WIB
Tukang Sate Bebas, Warga...
Tukang Sate Bebas, Warga Gelar Syukuran
A A A
JAKARTA - Warga Jalan H Jum RT 09/01, Kelurahan Ciracas, Kampung Rambutan, Jakarta Timur
senang atas penangguhan hukuman Muhammad Arsyad, tukang sate yang ditahan karena menghina Joko Widodo (Jokowi).

Warga pun menggelar doa bersama dan syukuran atas dikeluarkannya pemuda 24 tahun itu dari sel Mabes Polri.

Beralasakan terpal biru berukuran 4x5 meter dan di bawah rumpun bambu, puluhan warga duduk melingkar.

Mengenakan peci putih dan baju warna senada, Arsyad duduk bersila di antara puluhan warga yang mayoritas bapak-bapak.

Arsyad mengucapkan rasa syukur karena sudah dikeluarkan dari Rutan Bareskrim Mabes Polri. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berbesar hati memaafkan saya dalam kasus ini," kata Arsyad di kediamannya di wilayah Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014).

Arsyad yang bekerja sebagai tukang sate itu juga menyampaikan terima kasih kepada warga sekitar yang telah memberikan dukungan kepada dirinya.

"Saya juga berterima kasih kepada Pak RW, keluarga dan tetangga yang sudah memberikan dukungan kepada saya," kata Arsyad.

Para tetangga juga berdatangan dan secara swadaya membawa makanan untuk acara syukuran atas dibebaskannya Arsyad.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8244 seconds (0.1#10.140)