36 Corvettes 25 Tahun Berdebu di Gudang
A
A
A
SEORANG kolektor mobil di New York City, Amerika Serikat (AS), Peter Max, terpaksa mengubur impiannya untuk menyulap 36 mobil Chevrolet Corvettes koleksinya menjadi karya seni rupa modern.
Dia sudah tidak sanggup meneruskan idenya untuk menghiasi puluhan mobil miliknya dengan berbagai lukisan untuk mendongkrak karier dan namanya. Padahal, dia sudah sangat lama memendam impian tersebut. Selama 25 tahun dia membiarkan puluhan Corvettes yang diproduksi dari 1953 sampai 1989 tersebut berdebu di dalam gudang. Dilaporkan Yahoo Autos, Max akhirnya terpaksa menjual mobil pabrikan AS tersebut kepada Peter Heller.
Sayangnya, Max merahasiakan harga keseluruhan mobil kuno itu. Baginya, melepaskan 36 Chevrolet Corvettes bak melepaskan 36 impian. Heller tidak berniat mewujudkan gagasan Max. Dia membeli mobil antik tersebut untuk pajangan dan sesekali akan dipakai di jalan raya. Namun, dia sadar semua mobil itu tidak bisa langsung dipakai karena Max menyimpannya di gudang selama seperempat abad hingga tak terawat dan berdebu. Beberapa orang mengaku tertarik membeli satu koleksi Heller.
Namun, dengan dana reparasi yang cukup besar, Heller belum tentu akan menjualnya, kecuali penawarannya menggiurkan. Sebab, mobil itu bersejarah, sama seperti perjuangan Max. Pada 1989, Corvette sering dijadikan hadiah utama dalam acara jaringan musik VH1. Menurut laporan Hemmings, saat itu, VH1membeli mobil itu seharga USD- 610.000 dan meraih untung sekitar USD290.
Muh shamil
Dia sudah tidak sanggup meneruskan idenya untuk menghiasi puluhan mobil miliknya dengan berbagai lukisan untuk mendongkrak karier dan namanya. Padahal, dia sudah sangat lama memendam impian tersebut. Selama 25 tahun dia membiarkan puluhan Corvettes yang diproduksi dari 1953 sampai 1989 tersebut berdebu di dalam gudang. Dilaporkan Yahoo Autos, Max akhirnya terpaksa menjual mobil pabrikan AS tersebut kepada Peter Heller.
Sayangnya, Max merahasiakan harga keseluruhan mobil kuno itu. Baginya, melepaskan 36 Chevrolet Corvettes bak melepaskan 36 impian. Heller tidak berniat mewujudkan gagasan Max. Dia membeli mobil antik tersebut untuk pajangan dan sesekali akan dipakai di jalan raya. Namun, dia sadar semua mobil itu tidak bisa langsung dipakai karena Max menyimpannya di gudang selama seperempat abad hingga tak terawat dan berdebu. Beberapa orang mengaku tertarik membeli satu koleksi Heller.
Namun, dengan dana reparasi yang cukup besar, Heller belum tentu akan menjualnya, kecuali penawarannya menggiurkan. Sebab, mobil itu bersejarah, sama seperti perjuangan Max. Pada 1989, Corvette sering dijadikan hadiah utama dalam acara jaringan musik VH1. Menurut laporan Hemmings, saat itu, VH1membeli mobil itu seharga USD- 610.000 dan meraih untung sekitar USD290.
Muh shamil
(ars)