Menag Akan Usulkan WNI Jadi Imam Masjidil Haram
Menag Akan Usulkan WNI Jadi Imam Masjidil Haram
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berniat mengusulkan kepada Imam Besar Syeikh Abdurahman agar warga negara Indonesia (WNI) bisa menjadi imam di Masjidil Haram. Lukman menjamin banyak WNI yang pintar membaca Alquran.
"Saya akan usulkan bahwa WNI juga ada yang bisa mejadi imam di masjid baik di Nabawi atau pun Masjidil Haram, dan sudah memiliki kualifikasi di imam salat lima waktu," kata Lukman di Istana, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Selain menjadi Imam, kata Lukman, WNI juga banyak yang bisa menjadi Mua'zzin atau orang yang mengumandangkan adzan.
Lukman mengaku, semula dia diminta untuk mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Imam Besar Masjidil Haram.
"Saya diminta mendampingi Syeikh Abdurrahman. Rencananya, beliau akan menjadi Imam di Istiqlal. Tapi saya tidak bisa mendampingi kerena harus keluar kota," kata Lukman.
"Saya akan usulkan bahwa WNI juga ada yang bisa mejadi imam di masjid baik di Nabawi atau pun Masjidil Haram, dan sudah memiliki kualifikasi di imam salat lima waktu," kata Lukman di Istana, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Selain menjadi Imam, kata Lukman, WNI juga banyak yang bisa menjadi Mua'zzin atau orang yang mengumandangkan adzan.
Lukman mengaku, semula dia diminta untuk mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Imam Besar Masjidil Haram.
"Saya diminta mendampingi Syeikh Abdurrahman. Rencananya, beliau akan menjadi Imam di Istiqlal. Tapi saya tidak bisa mendampingi kerena harus keluar kota," kata Lukman.
(hyk)
Explore More